MAJALAH ICT – Jakarta. PMI bekerjasama dengan Indosat dan Leo Burnett Indonesia membuat aplikasi online "Ayo Donor" dan "Bloodbook" untuk meningkatkan pelayanan donor darah dalam menjaring pendonor darah sekaligus menjaga keberadaan donor darah guna memenuhi target kebutuhan nasional sebesar 4,8 juta kantong. Saat ini Ayo Donor dan Bloodbook telah dapat diakses oleh masyarakat melalui situs beralamat di http://ayodonor.pmi.or.id dan http://bloodbook.pmi.or.id.
Saat konferensi pers Acara Penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 Kali di Jakarta, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menjelaskan, terobosan ini dilakukan untuk mencari pendonor darah sehat agar mendapatkan kualitas darah aman dari berbagai penyakit. "Dengan pendonor rutin, kemungkinan PMI mendapatkan kualitas darah baik lebih besar, sehingga kualitas darah juga lebih baik dan aman dari penyakit,” ujar Jusuf Kalla.
Upaya ini juga didukung Indosat yang mengembangkan sistem informasi web-based Ayo Donor. "Dengan mengakses www.ayodonor.pmi.or.id, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi lengkap terkait lokasi untuk donor darah dan informasi stok darah yang tersedia di PMI seluruh Indonesia. Kami harap program ini dapat mendukung PMI untuk mempermudah masyarakat berpartisipasi untuk kegiatan donor darah," sambut President Director dan CEO Indosat Alexander Rusli.
Sementara itu, untuk menjaring donor darah sukarela dari kalangan generasi muda, PMI juga didukung Leo Burnett Indonesia yang membuat aplikasi donor darah "Bloodbook”.