MAJALAH ICT – Jakarta. Permainan Pokemon Go akhirnya resmi diluncurkan di Jepang. Jepang merupakan negara Asia pertama yang mendapatkan Pokemon Go secara resmi. Hal tersebut memang tidak mengherankan karena Jepang merupakan negara tempat kelahiran Pokemon.
Peluncuran Pokemon Go di Jepang disponsori oleh Mc Donalds yang juga akan mengubah 3.000 outlet menjadi Gym di Pokemon Go. Langkah kerja sama tersebut menunjukkan potensi bisnis lain pada game berbasiskan lokasi seperti Pokemon Go. Hal ini jelas merupakan kabar baik bagi Niantic dan Nintendo yang telah mempelopori model bisnis tersebut untuk tidak takut mendapat penghasilan dari games ini.
Perilisan Pokemon Go di Jepang juga menandakan bila Pokemon Go telah bersiap masuk ke wilayah Asia, termasuk Indonesia. Memang peluncuran di Indonesia sedang ditunggu-tungu. Apalagi, sejak pertama kali dirilis untuk Australia dan Selandia Baru pada tanggal 6 Juli 2016, popularitas Pokemon Go terus meroket, termasuk Indonesia yang meksi belum mendapatkan aplikasi resmi, namun file apk dari Pokemon Go sudah berpindah dari satu ponsel ke ponsel lainnya.
Meski memang, tentunya permainan ini akan menghadapi banyak tantangan terutama dengan larangan beberapa pihak untuk memainkan permainan berbasis augmented reality dengan menggunakan kamera dan GPS ini, seperti di Istana Kepresidenan, Markas Kepolisian dan Militer, serta kantor-kantor pemerintah pusat dan daerah
