![""]("../tinymcpuk/gambar/image/s4zoom.jpg")
MAJALAH ICT – Jakarta. Pertumbuhan ponsel pintar yang dilengkapi kamera hingga di atas 10 megapiksel sangat signifikan. Namun, meski demikian, praktisi kamera menilai kamera dalam ponsel pintar atau tablet belum bisa menggantikan kamera digital.
Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip—distributor tunggal Canon di Indonesia, melihat meski ponsel pintar berkamera sangat booming, namun tetap ada penggemar kamera digital setia di Indonesia, dan jumlahnya sangat banyak.
“ Nah saat ini compact camera tersaingi oleh smartphone dan tablet. Tapi bukan berarti pasar compact camera hilang dimakan smartphone, karena peruntukannya yang memang berbeda,” ujarnya.
Menurut dia, untuk leisure atau kesenangan bisa saja menggunakan smartphone, namun untuk dokumentasi masih diperlukan kamera.
Canon sendiri berhasil menjual kamera saku sebanyak 330 ribu unit, atau 30 persen dari total penjualan kamera saku di Indonesia pada tahun lalu yang mencapai 1,1 juta unit.
Sementara, di segmen kamera professional atau DSLR, Canon telah berhasil menjual 180 ribu unit kamera sepanjang 2012, atau 60 persen dari total penjualannya di Indonesia sebanyak 300.000 unit.
Merry melanjutkan Canon masih melihat bahwa potensi penjualan camera digital terutama kamera saku masih sangat berpotensi di Indonesia meski tak bisa dipungkiri mulai terkikis ponsel pintar berkamera.
“Namun, karena potensi masyarakat pada fotografi sangat besar, jadi kebutuhan pasar untuk kamera digital tetap tak berubah,” tuturnya.
BERITA TERKAIT:
Inilah Tips Memotret Waktu Liburan
Kiat memilih DSLR Untuk Pemula
