MAJALAH ICT – Jakarta. Pricebook, situs perbandingan harga tercepat, akurat dan terbaik hari ini (8/9) mengumumkan peluncuran Mobile Website-nya. Diharapkan dengan hadirnya mobile website tersebut akan makin memudahkan pengunjung dalam mencari perbandingan harga dari berbagai jenis produk melalui smartphone yang mereka miliki.
Saat ini saja, berdasarkan pantauan team Pricebook diperkirakan lebih dari 65 persen pengunjung yang mengakses Pricebook.co.id datang dari pengguna handphone maupun smartphone. Setelah ini, team Kami sedang menyiapkan sebuah applikasi mobile yang akan berjalan diberbagai paltform, semisal Android yang rencananya akan diluncurkan tahun 2015.
"Untuk saat ini Kami fokus pada kategori gadget dan menggali customer demands lebih dalam lagi. Kami juga mengintegrasikan belanja online dan offline. Di Indonesia saat ini juga tidak ada pemain terkuat di market, padahal perkembangan e-commerce market terus naik,” ujar Tomonori Tsuji, CEO Pricebook.
Ditambahkannya, belum ada website yang memenuhi apa yang visitor mau, oleh karena itu, dibanding menambah jenis kategori di luar gadget, Kami lebih memilih untuk lebih fokus dalam memenuhi keinginan visitor kami. Banyak pemain dari luar Indonesia yang berdatangan ke pasar ini, tapi sekarang kita bisa lihat mana yang berkembang, mana yang tidak. Pricebook selalu berkembang dari awal berdirinya hingga saat ini melebihi target kami. Pricebook cukup membuat terkejut para pesaingnnya.
"Dengan kemajuan tersebut, dalam beberapa bulan ke depan Kami berencana menambah dana investasi dari pihak lain lagi, selain dana awal yang sudah diperoleh dari investor dan dukungan pemerintah Jepang. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk menambah anggota tim dan mempercepat serta menggali lebih dalam apa yang menjadi fokus Pricebook,” terangnya.
Strategi Pricebook untuk pasar Indonesia
Pricebook mengedukasi pengunjung tentang produk, toko, brand, mulai dari spesifikasi produk sampai ke reputasi toko. Kini Kami sudah menyediakan admin untuk para rekan Kami (toko, vendor) agar lebih mudah mengupdate harga dan melakukan promosi sesuai keinginan meraka.
Kami membandingkan harga, lokasi, delivery, payment methods dan lainnya. Setelah itu baru mengarahkan costumers ke toko-toko tersebut. Kita mendapatkan pembayaran untuk itu. Itu bisnis model yang kami jalankan. Kami juga membantu partner kami dalam hal promosi.
Pembeli dapat menghemat waktu dan anggaran mereka ketika melakukan pembelian online serta memilih produk dengan harga sesuai budget di toko yang tepat melalui Pricebook. Fitur penyediaan informasi mengenai kisaran harga dan harga terendah akan membantu pembeli online serta pengunjung situs yang melakukan perbandingan harga sebelum mereka membeli produk tersebut di toko.
Tomonori Tsuji menyebutkan bahwa situs tersebut dan pasar perbandingan harga akan tumbuh besar, mengacu pada sejarah pasar e-commerce Jepang. Kakaku.com, sebuah portal perbandingan elektronik terbesar di Jepang, memulai usahanya pada tahun 1997 yang merupakan tahun era pembukaan e-commerce. Pasar raksasa Jepang, Rakuten, juga diluncurkan, diikuti oleh Amazon pada tahun berikutnya. Pada saat itu, perjalanan e-commerce tidak selalu lancar.
"Ukuran pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan dari tahun 2013 akan meningkat lebih dari 100% di tahun 2015 dan diperkirakan akan menjadi 25 miliiar dolar AS pada tahun 2016. Jadi, negara ini mempunyai potensi besar untuk pasar e-commerce," ujarnya
Pricebook menciptakan ruang komunikasi untuk para pengguna maupun mereka yang berminat pada suatu produk, serta membagi pengalaman saat menggunakan produk tersebut. Pricebook juga menyediakan ulasan pengguna dan thread forum untuk memberikan informasi mengenai reputasi produk atau pedagang.
"Indonesia dan Asia Tenggara secara keseluruhan sedang dalam pertumbuhan tajam dan mengakibatkan ledakan volume konten online sehingga perlu agregator. Misi kami adalah untuk meningkatkan pertumbuhan e-commerce yang berdampingan dengan semua pemain yang terdiri dari pelanggan, pedagang, distributor dan produsen. Kami tahu bagaimana mudahnya melakukan pembelian online seharusnya untuk para pelanggan dan betapa berharganya data e-commerce untuk para penjual. Kami hadir untuk menyediakan itu semua," ujar Tomonori.
Masahiko Honma, Co-founder dan mitra umum Incubate Fund, yang berinvestasi tahap awal di Pricebook menjelaskan media perbandingan harga merupakan salah satu peluang terbesar bagi startups yang sayang untuk dilewatkan. Di Jepang, situs Kakaku.com bernilai 4,3milyar dollar di pasar saham dan terus tumbuh. “ Saya percaya harus ada media perbandingan harga besar di pasar Asia Tenggara di masa depan. Penyerapan wawasan dan cara-cara perkembangannya terlihat sejak 10 tahun ini dan bagaimana Kakaku.com serta media perbandingan harga lainnya telah tumbuh pesat” . “Pricebook sedang mencoba untuk menangkap peluang bisnis yang luar biasa ini dan menjadi media No.1 dalam kategori ini", jelas Masahiko Honma.
Salah satu merchant yang bergabung dengan Pricebook adalah Lazada Indonesia. "Pricebook adalah situs perbandingan brand dan harga baru dengan algoritma pencarian yang baik dan dikelola oleh para profesional dari sebuah perusahaan terkemuka. Itu sebabnya Lazada percaya bahwa kita dapat tumbuh bersama melalui kemitraan afiliasi ini,” ungkap Bachtiar Rifai, Manajer Afiliasi dan SEO Lazada Indonesia.
