MAJALAH ICT – Jakarta. Penyedia prosesor terkemuka Qualcomm bertekad untuk membangun dan menumbuhkembangkan ekosistem 4G LTE (Long Term Evolution) di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara di kawasan Asean yang menjadi key market bagi Qualcomm. Hampir semua smartphone yang beredar di Indonesia sudah mengadopsi teknologi 4G LTE dari Qualcomm.
"Oleh karena itu, kami akan terus menggandeng para OEMs (Original Equipment Manufacturer), baik lokal maupun global, sehingga ekosisitem 4G LTE di Indonesia dapat terbentuk dan terus tumbuh," kata Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia di Jakarta. Menurutnya, melalui prosesor yang disediakan, diharapkan semakin banyak vendor smartphone yang mengadopsi teknologi 4G LTE, sehingga ekosisitem 4G LTE di Indonesia makin berkembang dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dijelaskan Shannedy, di Indonesia prosesor Qualcomm kebanyakan diadopsi oleh smartphone yang disasar untuk segmen menengah-bawah. Untuk segemen menengah, Qualcomm menyediakan prosesor seri Qualcomm Snapdragon 430 dan 617. Kedua seri chipset ini, mampu mendorong device 4G LTE dengan metode carrier agregation dan konektivitas uplink yang lebih baik. Sementara itu, untuk kelas bawah, Qualcomm memfasilitasi dengan prosesor Snapdragon 410 dan 210. Kedua prosesor ini, bertujuan untuk mendorong permintaan untuk perangkat smartphone yang terjangkau.
Secara umum, Qualcomm memimpin pasar prosesor di Indonesia dengan raihan market share di atas 70%. "Kami memimpin di Indonesia. Kami akan terus menggandeng dan bekerjasama dengan vendor lokal maupun global yang memasok smartphone untuk pasar Indonesia. Khususnya yang menggunakan teknologi 4G LTE. Di Indonesia, kami memiliki market share di atas 70%,” pungkasnya.