Search
Selasa 18 Februari 2025
  • :
  • :

RI Memiliki Peluang Besar Kuasai E-Commerce Dunia

MAJALAH ICT – Jakarta. Indonesia memiliki peluang besar di industri e-commerce 3-5 tahun lagi seiring dengan pertumbuhan pengguna Internet yang saat ini sudah mencapai sekitar 65 juta orang.

Shinta Dhanuwardoyo, pendiri Bubu.com, mengatakan e-commerce sudah mulai berkembang di Indonesia walaupun masih dalam tahap dini.

“Sekarang sebenarnya pemain dari luar pun sudah banyak yang masuk, ada Rakuten dan IB dengan plasa.com –nya . Pemain luar pun sudah melihat bahwa sudah ada perkembangan e-commerce di Indonesia, jadi ada kebutuhan dan pasarnya,” ujarnya.

Menurut dia, meski pasarnya bagus, tapi perkembangannya belum dibilang signifikan, karena butuh waktu untuk mengedukasi masyarakat, bagaimana membeli di internet, bayar lewat internet. “Dan nggak semua orang bisa, jadi akan butuh waktu untuk masa edukasi ini,” tuturnya.

Shinta menilai e-commerce akan besar di Indonesia 3-5 tahun lagi atau bahkan bisa lebih cepat lagi, tergantung infrastruktur telekomunikasi dan harga Internet itu sendiri.

“Jadi banyak hal yang terkait disitu, tapi saya rasa e-commerce perkembangannya tak pernah menurun, dan selalu naik,” ujarnya.

Bisa jadi gelembung bisnis e-commerce mulai bocor. Perkembangan perdagangan elektronik di Indonesia yang baru bertumbuh, menumbangkan salah satu pemainnya. Setelah Zalora beberapa waktu lalu mengurangi karyawan, kini Multiply.co.id atau juga multiply.com terpaksa menutup usahanya.

Sebelum Zalora, perusahaan E-commerce raksasa Jepang, Rakuten, secara resmi mengakhiri kerja sama pemberian layanan e-commerce di Indonesia dengan PT Global Media (MNC).

Sebagaimana diketahui, Rakuten Indonesia dibentuk oleh PT Rakuten-MNC setelah penandatanganan perjanjian pada tahun 2010 dimana share kepemilikan adalah 51% Rakuten Jepang dan 49% MNC.