MAJALAH ICT – Jakarta. BlackBerry Indonesia merilis handset seri 10 dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan BlackBerry 10 lainnya. Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo mengatakan BlackBerry masih menjadi pilihan utama pengguna smartphne di Indonesia.
"Aplikasi chatting BBM masih menjadi yang terbanyak digunakan dibandingkan pengikutnya yang banyak bermunculan saat ini,"ujarnya pada peluncuran Q5
Menurut dia, BlackBerry masih yang terbaik dalam hal browsing internet, social media, maupun instant messaging. BlackBerry Q5 dijual seharga Rp3.999.000 dan tersedia di tiga distributor resmi, yaitu Comtech, SCM, dan Erajaya. BlackBerry terbaru yang dilengkapi keyboard QWERTY tersebut menyasar pengguna anak muda dan eksekutif muda.
Untuk pre order, sudah dimulai sejak 23 Juli lalu. Selama masa pre order, XL memberikan berbagai keuntungan yakni untuk 150 pembeli pertama, yaitu mendapatkan power bank.
Sebagaimana diketahui, pemasaran produk baru BlakcBerry Q5 dimulai dari pasar Timur Tengah lebih dulu. Hal ini dilakukan bersamaan dengan pembukaan toko ritel BlackBerry Concept di Dubai, Uni Emirat Arab. BlackBerry dipasarkan dengan harga 405 dolar AS atau sekitar Rp. 4 jutaan dengan tiga varian warna, yaitu Hitam, Putih dan Merah.
CEO BlackBerry CEO Thorsten Heins telah mengumumkan kehadiran BlackBerry Q5. BlackBerry murah ini dibuat untuk pasar-pasar yang ramai, seperti Indonesia. Menurut Heins saat BlackBerry Live Conference, ponsel ini akan diluncurkan musim panas mendatang di seluruh dunia. Diperkirakan, awal Juli, produk ini sudah memasuki pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia dan Amerika Latin.
Memang BlackBerry Q5 nampak serupa dengan BB Q10, dengan full keyboard dan tampilan layar sentuh 3,1 inci. BB Q5 akan hadir dengan warna beraga, termasuk hitam, putih, merah dan merah jambu.
Saat peluncuran BB Z10 dan Q10, Thorstein Heins memahami bahwa BlackBerry Z10 dan Q10 bukanlah merupakan langkah untuk memulihkan penurunan penjualan BlackBerry. Karena itu, Thorstein berencana untuk meluncurkan beragam ponsel BlackBerry tahun ini, agar tetap relevan di industri smartphone dunia.
Dan Indonesia, serta India, menjadi perhatian khusus BlackBerry. Seperti dikutip dari Wall St. Cheat Sheet, ponsel baru akan ada tiga tingkatan utama, yaitu high end, meium dan low end. Untuk model yang lebih rendah, dan harga lebih murah, akan dipasarkan di Indonesia karena memiliki ceruk pasar potensial untuk pengguna telepon yang lebih murah.
Komitmen untuk menghadirkan ponsel low-end, merupakan langkah yang logis. Apalagi dengan adanya rumor Apple yang akan merilis versi yang lebih murah dari iPhone yang telah beredar sejak berbulan-bulan lalu. Dalam kasus India dan Indonesia, disebut-sebut bahwa BlackBerry juga harus menyeimbangkan keinginan untuk mendapatkan ponsel murah mereka di pasar utama mereka dengan komitmen untuk membuat ponsel pilihan yang layak dan inovatif.