MAJALAH ICT – Jakarta. Perhelatan Hacksprint Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Yogyakarta berhasil membentuk tiga tim terbaik yaitu Roster, Botika, dan Wazte. Ketiga tim itu telah bekerja keras untuk menyisihkan 25 tim lainnya yang berkompetisi di Grha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada Yogyakarta, pada Hari Sabtu (22/10/2016) sampai Minggu (23/10/2016).
Sebagai tim terbaik pertama Roster menawarkan solusi memberi pakan ayam broiler otomatis dan terintegrasi IoT, sehingga peternak bisa menjadwal pemberian makanan secara teratur. Tim terbaik kedua, Botika adalah chatbot dengan artificial inteligence Natural Language Processing (NLP) yang melayani percakapan casual dalam bahasa Indonesia B2C dan B2B. Sedangkan Wazte merupakan aplikasi bank sampah virtual untuk menukar sampah terpilah dengan uang elektronik yang bisa dibelanjakan online.
Hiro Wardhana selaku juri menjelaskan bisnis model harus dipikirkan dan diperkuat oleh semua tim. "Kalian harus mengerti bisnis model dan cara mendapatkan duit dari produknya, jadi semuanya bisa in line. Selain itu startup harus detail dan punya planning yang akan menjadi pondasi serta yakin bisa me manage resiko," jelasnya.
Hacksprint sendiri merupakan versi baru Hackathon yang dikemas lebih terstruktur dan terarah dengan menggunakan metode design sprint. Dimana programmer akan membuat prototipe produk startup digital dengan langkah-langkah mulai dari understand, define, diverge, decide, prototype dan validate.