MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan mendukung Infrastruktur Pengembangan Smart City Di Indonesia. Demikian Rudiantara mengatakan hal tersebut saat menutup Asia Afrika Smart City Summit (AASCS) 2015di Bandung.
Menurutnya, Kemkominfo berkomitmen untuk mendukung pengembangan smart city khususnya di Indonesia, walaupaun diakui bahwa smart city di Indonesia masih dalam tahap permulaan. "Salah satunya adalah infrastruktur yang mendukung pengembangan konsep smart city di mana hingga 2019 nanti diharapkan masalah broadband atau pita lebar di Indonesia dapat menjadi legacy pemerintahan," kata Rudiantara.
Ditambahkannya, saat ini juga sedang dipersiapkan ranking untuk rating smaty city di Indonesia, agar setiap pemerintah daerah dapat menerapkan smart city dengan tantangan dan bisnis yang berbeda-beda. "Ketika Wali Kota Bandung berinisiatif bahkan menjadi ketua Asia Africa Smart City Alliance, bukan pengaplikasiannya yang saya liat, tapi semangatnya," lanjutnya.
Acara Asia Afrika Smart City Summit (AASCS) 2015 dibuka tiga Pemimpin daerah dari dua benua. Ketiga pemimpin daerah tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil, dan Perwakilan dari Afrika, yaitu Walikota Victoria Seychelles, Jacqueline Moustache-Belle. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah tingkat kota, akademisi dan pelaku industri Asia Afrika ini menghasilkan lima poin tentang smart city.