MAJALAH ICT – Jakarta. Jika selama ini publik hanya disodorkan nama Pakar Internet Onno Purbo dan juga mantan Kepala Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika yang kini menjadi deputi di Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto, komunitas teknologi informasi dan komunikasi Indonesia, menyodorkan nama baru yang digadang sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika mendatang. Nonot Harsono.
Nama Nonot Harsono yang kini menjadi Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia diapungkan sejumlah praktisi telekomunikasi dan juga Netizen. Nonot dianggap sebagai sosok yang mumpuni dibanding calon-calon yang disebut-sebut komunitas lainnya. "Nonot tepat menduduki posisi tersebut karena bersih, profesional dan tahu seluk beluk teknologi informasi dan telekomunikasi," kata riant Nugroho, Dosen Universitas Pertahanan sekaligus pakar kebijakan publik Riant Nugroho di Jakarta. Menurut kolega Nonot di BRTI ini, Kominfo membutuhkan tokoh yang memiliki kemampuan manajemen yang baik, diterima oleh industri dan memahami ruang lingkup teknologi informasi dan telekomunikasi.
Sementara itu, Nonot sendiri menyatakan bahwa posisi Kementrian Komunikasi dan Informatika sangat strategis karena mampu membuat jalannya pemerintahan lebih transparan, efisien dan mendorong kemajuan ekonomi bangsa. “Yang lebih penting lagi karena teknologi informasi dan telekomunikasi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” terangnya.
Menurut Nonot, untuk memajukan TIK Indonesia, pemerintah khususnya kementerian Kominfo harus serius membenahi infrastruktur teknologi. "Membangun infrastruktur TIK selama ini masih tumpang tindih dan kepentingannya masih jangka pendek," katanya. Ditambahkannya, telekomunikasi dan teknologi informasi adalah infrastruktur utama pembangunan perekonomian yang merupakan sarana penting dalam proses transformasi menjadi bangsa yang maju, memiliki peranan besar mensejahterakan kehidupan bangsa dan mampu mendorong kemandirian serta peningkatan daya saing nasional.
