Sambut Hari Pendidikan, Telkomsel Gelar "Telkomsel Mengajar"

MAJALAH ICT – Jakarta. Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional 2013 dan sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi di dunia pendidikan, Telkomsel meluncurkan program  "Telkomsel Mengajar" di SDN 03 Tebet, Jakarta. Melalui pogram ini Telkomsel memberikan dukungan pembelajaran berbasis teknologi digital dan menerjunkan  karyawan internal untuk secara langsung memberikan edukasi mengenai dunia TI secara dini kepada anak didik.  

Executive Head of Corporate Secretary Group Telkomsel, Asli Brahmana mengatakan, Telkomsel Mengajar ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan Telkomsel sebagai operator selular Paling Indonesia, dalam rangka turut memajukan dunia pendidikan di Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi digital dalam aktivitas belajar mengajar. "Selain itu juga memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para pendidik maupun anak didik di era digital, agar dapat memanfaatkan teknologi  dengan optimal dan bijaksana," katanya. 

Menurut Asli, Program Telkomsel Mengajar ini akan berjalan secara jangka panjang di seluruh wilayah Indonesia. Adapun SDN 03 Tebet Jakarta merupakan sekolah pertama dalam program Telkomsel Mengajar ini.

Metodologi proses pengajaran dalam program "Telkomsel Mengajar" ini dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama, pembelajaran langsung di ruang kelas kepada siswa siswi dengan pemanfaatan teknologi digital (tab device) yang terkait dengan teknologi informasi. Kedua, pembelajaran kepada siswa siswi dengan memanfaatkan teknologi edu live streaming. 

Hingga saat ini tak kurang dari 50 SMP Negeri di Indonesia telah mendapatkan dukungan implementasi  teknologi informasi untuk kegiatan belajar mengajar, yang tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Tengah,  Jawa Timur dan Bali. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah aplikasi sistem yang terintegrasi guna mendukung proses belajar mengajar di sekolah, seperti penerapan Radio Frequency Identification (RFID) dan Face Detection bagi lebih dari 37.000 peserta didik dan pendidik (guru) di sekolah tersebut. 

Disamping itu, Telkomsel juga telah menghadirkan metodologi sistem pengajaran antara Guru dan Murid berbasis ICT(Information, Communicatian and Technology), yang melibatkan 2.000 peserta didik (siswa siswi) SMA dan 2.300 pendidik (guru) bidang Matematika, Fisika dan Kimia yang tersebar di 22 Kota di Wilayah Indonesia. 

Sedangkan dari sisi kampus, Telkomsel sedang menggelar program "Edu Campus Development Center" di beberapa Perguruan Tinggi ternama di Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan technical skill bagi 2.250 mahasiswa dan mahasiswi guna mendapatkan sertifikasi internasional melalui ujian online. Semua hal itu dilakukan sebagai komitmen dan konsisten Telkomsel terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.