MAJALAH ICT – Jakarta. Untuk merayakan Tahun Baru Imlek, dua raksasa online China bersaing mempromosikan layanan uang elektronik dan memberikan penggunanya "hong bao" atau angpao. Tradisi memberikan "hong bao", amplop merah berisi uang adalah adat Cina yang penting, dan hadiah uang biasanya diberikan oleh pasangan suami istri untuk anak-anak dan orang-orang yang belum menikah dalam keluarga mereka selama Festival Musim Semi.
Tentu saja, dengan munculnya perangkat mobile, uang semakin banyak dikirim secara elektronik, dan pada tahun 2014 gagasan pengiriman uang melalui aplikasi mobile diperkenalkan oleh WeChat sebuah perusahaan mobile dan sistem pesan yang sangat populer dengan lebih dari 460 juta pengguna, pada ketiga kuartal 2014.
Lebih dari 10 hari selama Tahun Baru Imlek pada bulan Februari 2014, perusahaan induk WeChat Tencent melihat bahwa setidaknya 8 juta pengguna telah bertukar total 40 juta paket angpao virtual pada layanan, dan tahun ini e-commerce raksasa Alibaba juga terlibat .
Alibaba, yang melantai di Bursa Efek New York awal tahun ini, menyediakan berbagai layanan termasuk aplikasi messaging, web portal, game online dan e-commerce. Ini adalah saingan utama dari Tencent, yang merupakan perusahaan internet terbesar kelima di dunia.
Dengan dua perusahaan besar berhadap-hadapan, keduanya berusaha untuk menarik konsumen agar menggunakan layanan uang elektronik yang memberi mereka dengan meluncurkan undian.
Tencent telah meluncurkan sebuah game online yang WeChat pengguna dapat masuk, dan telah berjanji untuk memberikan 127 juta dolar AS dalam paket hadiah merah. Angka ini senilai rp. 1,58 triliun. Diambil secara acak dengan undian, pemenang akan menerima paket uang angpao elektronik, tetapi mereka tidak akan tahu berapa banyak di dalamnya sampai mereka membukanya. Paket angpao memiliki berbagai nilai, dari beberapa sen hinga tertinggi adalah 800 dolar AS atau sekitar Rp. 10 juta.
Alibaba, perusahaan internet terbesar ketiga di dunia, mempromosikan Alipay Wallet dengan memberikan 95 juta dolar AS atau Rp. 1,2 triliun dalam paket angpao di situs micro-blogging Weibo dari 18 Februari, serta kupon dan diskon yang jumlah tambahannya mencapai beberapa miliar yuan.
Alipay Wallet saat ini menguasai 82,6% pasar pembayaran mobile Cina, sementara layanan Tenpay Tencent memiliki pangsa pasar 10%. Menurut perusahaan riset Analysys, total volume transaksi di pembayaran mobile pihak ketiga pasar China mencapai 777 juta Yuan pada tahun 2014, yang merupakan peningkatan 500% selama 12 bulan terakhir.