MAJALAH ICT – Jakarta. Samsung tidak ingin membuang waktu dalam menyikapi dampak dari drama Galaxy Note 7. dan 2017 yang tinggal sebulan lebih lagi, akan dijadikan Samsung sebagai tahun untuk membangun kembali kepercayaan dunia terhadap produk-produk ponsel Samsung.
"Kami akan bekerja sangat keras untuk mendapatkan kepercayaan konsumen dan mendapatkan kembali merek kami," ujar Gregory Lee, Presiden dan CEO Samsung Electronics Amerika Utara. "2017 akan menjadi tahun yang membangun kepercayaan kembali yang luar biasa bagi kami."
Masalah baterai terlalu panas adalah topik pertama ditangani oleh Lee, yang juga ingin menekankan kemajuan yang telah dibuat vendor dalam penarikan kembali perangkatnya. "Kami berada di 80 persen dari penarikan produk," katanya, serta menambahkan bahwa Samsung terus menyelidiki penyebab masalah.
"Sekarang kita telah menarik produk dua kali dan kita melihat setiap aspek dari produk dan proses untuk memastikan bahwa kita dapat mengatakan dengan setiap keyakinan bahwa kita tahu persis apa masalahnya dan bagaimana mencegahnya ke depan," tambah Lee.
Ditandaskan Lee, Samsung juga mencoba untuk membuat perangkat terbaik di setiap kategori, dan sekarang pihaknya mencoba untuk menghubungkan itu semua. "Kami telah memperkenalkan begitu banyak yang membuat beberapa konsumen lelah. Misalnya, dengan rumah pintar, mereka mengatakan itu terlalu mahal, terlalu banyak produk. Sehingga mendapatkan nilai yang tepat proposisinya bagi konsumen adalah penting. "
Lee juga gembira tentang potensi "luar biasa" dari teknologi 5G. "Ini adalah enabler besar, sulit untuk membayangkan apa yang bisa dibawa semua," katanya. "Kami mulai uji coba pada tahun 2017. Ini adalah game changer dibandingkan dengan 4G, yang bahkan kita melihat dengan 4G kita akan melihat 20-50 kali perbaikan dalam kecepatan download."