MAJALAH ICT – Jakarta. SAP SE hari ini merilis versi terbaru dari SAP Omnichannel Banking, solusi perbankan digital yang go live pada tanggal 23 Desember 2016 lalu. Penawaran tersebut menyederhanakan proses pengelolaan aplikasi mobile dan online untuk pelanggan ritel, usaha kecil dan perbankan komersial pada platform tunggal yang dibangun pada sistem terbuka.
Dengan lebih dari 500 microservices tersedia, solusi perbankan digital baru ini membantu bank membangun aplikasi mobile, tablet dan desktop dengan pengalaman pelanggan digital yang unik.
SAP Omnichannel Banking melengkapi solusi customer engagement dan perdagangan dalam portofolio SAP Hybris untuk membentuk penawaran yang komprehensif bagi bank dalam mengelola beragam aspek dari kegiatan interaksi pelanggan. Rencana integrasi pemrograman aplikasi antara komponen-komponen ini akan memberikan pelanggan pengalaman mulus di beberapa titik kontak. Bersama-sama, SAP Omnichannel Banking dan portfolio solusi SAP Hybris akan memungkinkan bank untuk menyebarkan proses penjualan dan pelayanan secara cerdas, menciptakan interaksi pelanggan pribadi di semua saluran dan membantu bank mendapatkan informasi menyeluruh tentang habit pelanggan mereka.
Arsitektur modular dari SAP Omnichannel Banking memungkinkan bank untuk menggelar produk dan layanan baru dalam mode tambahan, tanpa mengganggu fungsi yang telah ada. Solusinya dapat digunakan pada lokasi bisnis atau di awan dan juga memenuhi kebutuhan untuk waktu yang lebih singkat untuk pemasaran serta meningkatnya frekuensi update. Dengan menyediakan perpustakaan yang luas atas akselerator kustomisasi dan panggilan tunggal untuk lebih dari 200 layanan konfigurasi, solusi ini secara substansial dapat mengurangi usaha yang dilakukan untuk melakukan ekstensi khusus terhadap bisnis bank. Selain itu, SAP Omnichannel Banking menyediakan perkakas dalam bentuk plug-in Eclipse, yang banyak digunakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk mengembangkan microservices.
“Untuk bank, memelihara beberapa platform sekaligus membutuhkan banyak effort, jadwal pemeliharaan terpisah dan pendekatan yang kompleks dan lambat dalam melakukan update,” kata Falk Rieker, kepala global unit bisnis perbankan di SAP. “Dengan SAP Omnichannel Banking dan solusi SAP Hybris, kami menyediakan penawaran holistik untuk mengelola semua jenis kegiatan customer engagement secara – mobile dan online, di beberapa lini bisnis sekaligus. Penawaran ini memiliki tantangan yang memadai, salah satu kekuatan yang memberdayakan bank untuk membedakan satu sama lain dan memungkinkan mereka untuk memberikan pengalaman pelanggan digital yang fleksibel.”
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh IDC atas sponsor SAP baru-baru ini menemukan bahwa bank ingin berkolaborasi dengan startup FinTech; walau demikian, kompleksnya arsitektur IT yang dimiliki bank membuat kolaborasi ini sebuah proses yang melelahkan. Kerangka API yang dibangun ke dalam SAP Omnichannel Banking membantu menyederhanakan proses ini. Bank ini menjadi fleksibel untuk menjalankan peran aktif dalam ekosistem bisnisnya, sekaligus dalam berpartner dengan perusahaan FinTech dan berkolaborasi dengan partner bisnisnya dan para pemimpin industri.