Search
Kamis 10 Oktober 2024
  • :
  • :

Satelit BriSat Akhirnya Mengorbit

MAJALAH ICT – Jakarta. Ariane 5 akhirnya berhasil meluncurkan satelit Echostar 18 dan BriSat pada Minggu dini hari (19/6/2016). BriSat adalah satelit pertama yang didedikasikan untuk melayani bank. Peluncuran dari Spaceport Eropa di Kourou sebelumnya sempat juga mengalamai penundaan, beberapa saat. Arianespace sempat menunda peluncuran lebih lanjut 24 jam karena anomali dengan koneksi pusar ke bagian atas peluncur.

Ariane 5 ECA (Cryogenic Evolution tipe A) merupakan versi yang paling kuat di kisaran roket Ariane 5 dimana kendaraan peluncur ini merupakan versi perbaikan dari generik peluncur Ariane 5. Perbaikan-perbaikan besar berkaitan dengan struktur Ariane 5, yang memungkinkan untuk dorong meningkat dan kemampuan untuk membawa muatan berat ke orbit. Dirancang untuk menempatkan muatan berat hingga 9,6 ton menjadi GTO, peningkatan kapasitas ini memungkinkan Ariane 5 ECA untuk menangani peluncuran ganda dari satelit sangat besar.

Peluncuran Brisat merupakan tonggak sejarah tersendiri bagi P.T. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI). BriSat merupakan satelit komunikasi pertama di dunia yang didedikasikan untuk lembaga keuangan. Ini akan memberikan kedua C-band dan cakupan Ku-band Indonesia dan Asia Tenggara.

Pada posisi di 150,5 derajat Bujur Timur, satelit ini akan memungkinkan BRI untuk memberikan peningkatan komunikasi perbankan aman selama lebih dari 10.600 cabang operasional, 236.939 saluran outlet elektronik, dan hampir 53 juta pelanggan di seluruh kepulauan Indonesia.

"Ini telah menjadi kehormatan untuk bekerja dengan Bank BRI untuk membangun satelit yang akan membantu meningkatkan kehidupan di Indonesia dengan memperluas ketersediaan layanan perbankan," kata John Celli, presiden SSL. "Kami sangat senang bahwa satelit tiba di pangkalan peluncuran pada jadwal dan berharap untuk peluncuran sukses."

BriSat didasarkan pada platform SSL 1300 satelit, yang memiliki fleksibilitas untuk mendukung berbagai aplikasi dan kemajuan teknologi. satelit ini dirancang untuk menyediakan layanan selama 15 tahun atau lebih. "SSL telah menjadi mitra profesional dan handal dalam desain dan pembuatan satelit kami," kata CEO BRI Asmawi Syam Syamsuddin. 

SSL juga menyediakan BRI dengan solusi sistem pengoperasian yang lengkap, yang mencakup dua fasilitas kontrol satelit, serta pelatihan, dan layanan dukungan peluncuran.