MAJALAH ICT – Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk telah meluncurkan satelit yang diberi nama BRISat pada Minggu pagi (19/6) atau Sabtu (18/6) waktu Kourou, Guyana Prancis. BRISat dibawa oleh roket peluncur Ariane 5 dari Kourou. Satelit ini akan menempati slot orbit 150,5 derajat Lintang Timur. Apa kabar satelit tersebut sekarang?
Direktur Utama BRI Asmawi Syam bahwa satelit BRISat yang diluncurkan beberapa waktu lalu telah masuk dalam fase tes orbit. BriSat saat ini sudah berada di koordinat 150,5 BT di atas langit Papua. Setelah berada pada orbitnya, BriSat sedang diuji coba untuk berkomunikasi dengan stasiun pengendali di Ragunan, Jakarta selatan.
Ditambahkan Asmawi, tes orbit akan selesai antara akhir Juli dan pertengahan Agustus 2016. "Tes orbit harusnya pertengahan Agustus sudah selesai, tapi diusahakan selesai akhir bulan ini. Kelanjutan kalau bisa diusahakan lebih cepat dari jadwal, antara 29 dan 30 Juli," katanya.
Kemudian, lanjutnya, sselesai menjalani tes orbit, BRISat akan segera diserahkan (hand over) oleh perusahaan penyedia satelit komersial Space Systems Loral (SSL) kepada BRI untuk dioperasikan sesuai kebutuhan pengembangan perbankan digital. "Kalau sudah sempurna bisa ddiberikan akses sepenuhnya untuk mengendalikan satelit. Kendali sudah di Jakarta, meski masih dalam pendampingan," jelasnya.
Ditegaskannya pula, posisi BRISat telah sampai di orbit sejak 10 hari sejak peluncuran pertengahan Juni 2016. Tes orbit dilakukan untuk mendeteksi hal-hal apa terkait pengoperasian satelit yang sudah berfungsi. Pelaksanaan tes orbit tersebut dilakukan paralel antara markas SSL di Amerika Serikat dan stasiun di Indonesia.