MAJALAH ICT – Jakarta. SD association, sebuah organisasi yang terdiri dari hampir 900 perusahaan teknologi yang menetapkan standar SD card, telah mengumumkan sistem penilaian baru yang akan menunjukkan pada pengguna apakah kartu memori tersebut dapat atau tidak menjalankan aplikasi selain media penyimpanan.
“SD Spesifikasi 5,1 menetapkan aplikasi baru kelas kinerja untuk memenuhi persyaratan teknis dan pasar untuk toko aplikasi pada kartu memori SD, saat masih menyediakan penyimpanan gambar, video, musik, dokumen dan data lainnya,” kata organisasi tersebut dalam siaran pers .
Aplikasi tingkat kinerja paling mendasar adalah kelas 1, atau A1, dan akan ditandai dengan salah satu dari dua label. Kartu SD yang dinilai sebagai A1 memiliki random akses input-output per detik (input-output access per second-IOPS) minimal 1500, sementara untuk menulis IOPS minimal 500 dan kinerja berurutan berkelanjutan minimal 10 Mbps. Kelas-kelas lainnya, menurut asosiasi ini, akan hadir kemudian.
Menjalankan aplikasi selain menyimpan konten media menjadi lebih umum dengan munculnya Android Marshmallow di 2015. Pengguna juga telah mendapat keuntungan dari fungsi mengurangi pekerjaan tebak-menebak ketika membeli kartu memori di masa depan.
