MAJALAH ICT – Jakarta. Kostya Novoselov, salah satu dari dua ilmuwan yang berperan dalam menemukan graphene, telah membuat terobosan dengan apa yang disebut bahan revolusioner yang bisa menyambut kedatangan perangkat elektronik fleksibel, transparan dan lebih efisien. Pemenang Nobel yang memimpin tim dari Universitas Manchester itu mengembangkan rekayasa LED pada tingkat atom yang dapat digunakan untuk smartphone, tablet dan televisi.
"Sebagai tipe baru LED kami hanya terdiri dari beberapa lapisan atom bahan 2D yang fleksibel dan transparan," kata Freddie Withers, Royal Academy of Engineering Research Fellow di Universitas Manchester. "Kami membayangkan generasi baru perangkat optoelektronik berasal dari karya ini, dari pencahayaan transparan sederhana dan laser untuk aplikasi yang lebih kompleks."
Graphene pertama kali diisolasi oleh Novoselov dan Andre Geim pada tahun 2003, tetapi mencoba untuk menemukan aplikasi komersial untuk bahan yang tebalnya satu atom ini sangat sulit. Sifat unik material memiliki potensi besar dan penemuan terbaru bisa membantu memenuhi revolusi industri elektronik.
Tim yang dibangun heterostructures Novoselov ini, lapisan bahan 2D ditumpuk di atas satu sama lain, untuk mengaktifkan fungsi material dan mengeksplorasi kemungkinan baru untuk Optoelektronik berbasis graphene. "Dengan mempersiapkan heterostructures pada substrat elastis dan transparan, kami menunjukkan bahwa mereka dapat memberikan dasar untuk perangkat elektronik yang fleksibel dan semi-transparan," kata Novoselov. Penelitian Novoselov ini telah diterbitkan dalam jurnal "Nature Materials".