MAJALAH ICT – Jakarta. Hilangnya Sekretaris Direktur Utama XL Axiata akhirnya terjawab. Hairyantira (37 tahun) atau akrab disapa Rian dilaporkan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah tewas dibunuh teman dekat korbna pada 30 Oktober lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengungkapkan kepada wartawan, Hairyantira (37 tahun) dilaporkan menghilang kepada pihak kepolisian sejak 14 April 2015. "Hari ini Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban berinisial ‘H’ yang dikabarkan hilang sejak November 2014," ungkapknya.
Dijelaskannya, korban ditemukan tewas di sebuah Hotel di Garut. "Korban sudah dibunuh sejak 30 Oktober 2014 di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat," jelasnya. Bukan cuma itu, bahkan kepolisian telah pula menetapkan lelaki berinisial AW atau bernama lengkap Andy Wahyudi (38) sebagai tersangka. "Tersangka sudah kita tahan berinisial AK, yang merupakan teman dekat korban," katanya lagi.
Penetapan AK sebagai tersangka pembunuhan adalah hasil penyelidikan Tim Unit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kepada penyidik, tersangka mengaku membunuh korban dengan membekap mulut korban dan dimasukkan ke dalam bak mandi.
"Ini hasil pencarian dan penelusuran tim sejak dapat laporan kehilangan. AK juga mengaku membunuh korban dengan alasan pribadi, tapi itu masih kita kembangkan," pungkasnya.
Sementara itu, pihak XL menyatakan bahwa status Hairyantira adalah mantan karyawan XL. "Statusnya dia mantan karyawan XL. Terakhir masuk kerja Oktober 2014," kata Manager Corporate Communication XL Tri Wahyuningsih. Informasi ini sesuai dengan temuan bahwa korban ditemukan tewas pada 30 Oktober 2014.
