MAJALAH ICT – Jakarta. Selain meluncurkan Samsung Galaxy S5, dalam ajang Mobile World Congress di barcelona, Spanyol, Samsung juga meluncurkan produk andalan lainnya, yaitu Samsung Gear. Ada tiga buah perangkat yang diperkenalkan, yaitu adalah Samsung Gear 2, Samsung Gear 2 Neo dan Samsung Gear Fit. Ketiga produk menggunakan OS Tizen, sistem operasi yang mereka buat sendiri.
Samsung Gear 2 Fit merupakan wearable device pertama yang menggunakan layar melengkung. Desain yang dimilikinya lebih mirip gelang dibandingkan sebuah jam seperti pada Gear 2. Dengan begitu, bobotnya pun juga lebih ringan sehingga lebih cocok untuk dipakai saat berolah raga.
Samsung Gear 2 dan Gear 2 Neo memiliki bentuk yang sama. Perbedaannya adalah Gear 2 Neo tidak memiliki kamera. Desainnya pun mirip dengan Galaxy Gear generasi pertama. Hanya saja, kali ini Samsung telah memindah kamera dari tali jam tangan langsung terintegrasi ke inti jam itu sendiri. Perangkat ini sendiri memiliki layar Super AMOLED dengan dimensi 1,63 inci dengan resolusi 320 x 320. Prosesor yang terintegrasi memiliki dua buah inti dengan kecepatan 1 GHz, ditambah dengan RAM sebesar 512MB dan memori internal 4 GB. Gear 2 juga telah dilengkapi dengan alat pembaca detak jantung dan pedometer.
Sebelumnya, sempat disebut akan menggunakan Android, namun wearable device Samsung dipastikan menggunakan OS Tizen. Dampaknya, Samsung mencabut penggunaan kata Galaxy yang identik dengan Android. Sehingga, jika sebelumnya beredar nama smartwatch Samsung adalah Samsung Galaxy Gear 2 dan Samsung Galaxy Gear 2 Neo, produk ini akan bernama Samsung Gear 2 dan Samsung Gear 2 Neo, tanpa kata Galaxy.
Samsung Gear 2 dan Samsung Gear 2 Neo merupakan versi lanjutan dari produk Samsung Galaxy Gear yang diluncurkan tahun 2013 lalu. Samsung Galaxy Gear ini terhubung dengan Galaxy Note 3 yang diluncurkan bersamaan.
