Search
Rabu 4 Desember 2024
  • :
  • :

Seniman Digital di Balik Pemenang Academy Awards

MAJALAH ICT – Jakarta. Film-film hebat ditentukan oleh cerita yang menarik, dan cara penceritaan yang hebat kini didukung teknologi digital. Staf dan software Autodesk, media dan hiburan memainkan peran penting dalam pembuatan sebagian besar film yang dinobatkan sebagai nominasi dalam Academy Awards tahun ini di berbagai macam kategori, serta diakui oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences dengan dua penghargaan Scientific and Technical Achievement Awards (Sci-Tech Awards).

"Tahun ini telah menjadi tahun yang sangat luar biasa. Tidak hanya selama 19 tahun berturut-turut software Autodesk telah membantu para pembuat film nominasi Academy menghasilkan karya yang luar biasa dengan memungkinkan mereka menceritakan kisah yang dimustahil atau tidak akan mungkin pernah terjadi – seperti pengambaran luar angkasa tanpa gravitasi atau keindahan dalam dunia es, tapi staf Autodesk juga diakui oleh Academy untuk dua teknologi yang telah mereka kembangkan. Dimana teknologi tersebut berperan penting dalam membantu Mark Gill membawa The Voorman Problem ke layar lebar. Kami sangat senang untuk menjadi bagian integral dari pembuatan film yang inovatif." kata Chris Bradshaw, Senior Vice President Autodesk.

Scientific and Technology Academy Awards

Setiap tahun, dua minggu sebelum perhelatan Oscar berlangsung, Academy menyelenggarakan sebuah acara khusus untuk menyampaikan penghargaan atas “penemuan dan inovasi yang telah memberikan kontribusi signifikan, luar biasa dan tanpa batas bagi dunia perfilman.” Dalam sebuah berita pers, Richard Edlund, pemenang Academy Award kategori visual effects artist and scientific yang juga berperan sebagai Technical Awards Committee Chair menulis, “Tahun ini, penerima penghargaan telah melakukan upaya tak terhingga sehingga hari ini kita dapat merasakan pengalaman menonton bioskop. Upaya mereka tidak hanya telah memajukan seni dan ilmu perfilman, tapi juga bagi pekerjaan industri diseluruh dunia yang tak terhitung jumlahnya.”

The Academy telah memberikan penghargaan Academy Certificate kepada Autodesk Mudbox, software sculpting 3D, untuk kemampuannya menghadirkan desain baru dan kontribusinya bagi sculpting 3D multi-resolusi. Selain itu, Academy juga memberikan penghargaan bagi FiLMBOX, dasar dari Autodesk MotionBuilder, dengan Academy Plaque untuk rancangan arsitekturnya yang inovatif yang merupakan dasar bagi pengembangan dan evolusi dari produksi virtual. Ilmuwan, perancang dan ahli teknologi Autodesk juga telah mendapatkan penghargaan sebanyak lima kali dalam acara penghargaan untuk Scientific and Technology.

Best Live-Action Short

Sebagai bantuan untuk seorang teman lama, Mark Gill, penulis dan sutradara The Voorman Problem, tiga seniman dari kantor Autodesk London secara sukarela memberikan bantuan keahlian pasca- produksi mereka untuk nominasi Oscar kategori Best Live-Action Short yang telah tersedia di iTunes, Amazon dan Pay-Per-View mulai 25 Februari 2014. Film dengan genre komedi gelap yang aneh tentang seorang pria yang percaya bahwa ia adalah tuhan, dibintangi Martin Freeman (The Hobbit dan Sherlock TV) dan Tom Hollander (Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest).

“Bekerja bersama tim Autodesk pada program Flame merupakan sebuah pengalaman yang belum pernah saya alami sebelumnya. Saya tidak menyangka kalau kita dapat melakukan hal seperti ini. Hal tersebut merupakan hal terbaik dalam pembuatan film, ini merupakan sebuah kolaborasi yang konstan,” kata Mark Gill. Darren Brooker, supervisor pasca-produksi Autodesk menambahkan, “Yang kami lakukan adalah membantu Mark menjadikan film ini sebaik mungkin.” Lebih dari 45 festival di seluruh dunia telah menayangkan film tersebut yang juga menerima nominasi BAFTA sebagai Best Short Film pada 2013.

Best Visual Effects

Untuk kategori Best Visual Effects, kelima nominasi film yaitu Gravity,The Hobbit: The Desolation of Smaug, Iron Man 3, The Lone Ranger dan Star Trek Into Darkness menggunakan software untuk menghidupkan cerita mereka. Bersama-sama kelima film yang memanfaatkan lebih dari 7.000 komputer untuk menghasilkan gambar efek visual, yang diciptakan oleh ribuan seniman yang bekerja di 42 studio efek visual di 10 negara. Hal ini merupakan bukti kekuatan teknologi, tidak hanya untuk menciptakan apa yang belum pernah terlihat sebelumnya, namun juga untuk membawa bakat besar dari seluruh dunia bersama-sama menuju satu tujuan kreatif.

Software Autodesk juga memainkan peranan penting dalam pembuatan beberapa film lainnya yang juga masuk nominasi tahun ini, seperti: Best Animated Features: The Croods, Despicable Me 2, Frozen, dan The Wind Rises. Nominasi Best Animated Shorts: Get a Horse, Mr. Hublot, dan Room on a Broom. Serta delapan dari sembilan film yang dinominasikan sebagai Best Picture: 12 Years a Slave, American Hustle, Captain Phillips, Gravity, Her, Nebraska, Philomena, dan The Wolf of Wall Street.

Autodesk mengucapkan selamat kepada studio yang menggunakan software Autodesk untuk memberi kontribusi keajaiban bagi film yang masuk nominasi Academy Award: Atomic Fiction, Bot & Dolly, Cantina Creative, Cinesite, Crafty Apes, Crazy Horse Effects, Digital Domain, Double Negative, Dreamworks Animation, The Embassy, Framestore, Furious FX, Halon Entertainment, House of Cool, Illumination MacGuff, Industrial Light & Magic, Lola Visual Effects, Luma Pictures, Magic Light, Method Studios, Moving Picture Company, New Deal Studios, Nvizible, One Man Army, OOOii, Passion Pictures, Pixomodo, Prime Focus World, Prologue Films, Proof, Rising Sun Pictures, Scanline VFX, Studio AKA, Studio Ghibli, Technicolor, The Third Floor, Trixter, Union Visual Effects, Walt Disney Animation Studios, Weta Digital, Zeilt Productions dan Zero VFX.