MAJALAH ICT – Jakarta. Perseteruan dalam bidang apapun selalu terjadi untuk tetap sebagai terdepan atau terkuat. Seperti El Clasisco antara Barcelona dan Real Madrid, di sektor teknologi informasi perseteruan sudah dan sedang terjadi, antara Apple dan Samsung. Keduanya saling menggugat. Dan ternyata, bukan hanya Applae vs Samsung yang meramaikan jagat persilatan sektor teknologi informasi, sebab ternyata Google kini juga mulai berseteru dengan Microsoft.
Hal itu diketahui dari dihentikannya aplikasi YouTube yang dibesut Google untuk Windows Phone. Padahal, aplikasi ini baru dua hari nangkring di Windows Phone. Google memblokir dengan alasan tidak ingin pengguna Windows menikmati layanan seperti yang dinikmati lewat Android yang dibsesut Google.
Namun, perseteruan tersebut dibantah. Menurut pernyataan Google, situs pencari terbesar di dunia berkomitmen untuk menyediakan pengguna dan pencipta dengan pengalaman YouTube yang menyenangkan dan konsisten di seluruh perangkat, dan mereka telah bekerjasama dengan Microsoft untuk membuat aplikasi YouTube untuk Windows Phone dengan fitur lengkap berbasis HTML5. Sayangnya, Microsoft tidak membuat upgrade browser yang diperlukan untuk mengaktifkan fitur lengkap YouTube, dan sebaliknya telah merilis ulang aplikasi YouTube yang melanggar persyaratan layanan mereka sehingga aplikasi ini dinonaktifkan.
Hal itu ditanggapi berbeda Juru bicara Microsoft. "Google memblokir aplikasi YouTube kami untuk Windows Phone. Kami sedang bekerjasama dengan mereka untuk menyelesaikan isu ini, katanya.
Perseteruan penyedia sistem operasi antara Google dan Microsoft bukan pertama. Di awal tahun, Microsoft gagal memasukkan iklan di aplikasi YouTube untuk Windows Phone. Google kemudian menuntut Microsoft karena mengeluarkan aplikasi YouTube dari OS Windows Phone karena kurangnya iklan.