Search
Jumat 13 September 2024
  • :
  • :

Setelah Bandung Digital Valley, Telkom Kembangkan Jogja Digital Valley

MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah mengembangkan Bandung Digital Valley yang berpusat di Kantor PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) di Geger Kalong Bandung, Telkom juga mengembangkan konsep sejenis untuk menginkubasi inovasi dan kreasi digital anak muda Yogyakarta, yaitu Jogja Digital Valley (JDV)

Seperti dijelaskan Direktur Utam Telkom Arief Yahya pada peresmian JDV di Yogyakarta, JDV merupakan pusat inkubator dan akselerator bisnis ICT kedua yang didirikan Telkom setelah Bandung Digital Valley yang hadir 2011 lalu. "JDV merupakan inisiatif kami dalam mengembangkan ekosistem yang diharapkan menjadi titik awal untuk mendukung percepatan penetrasi TIK di Indonesia," ujar Arief.

Untuk mengembangkan JDV, Telkom tidak tanggung-tangung. Dana awal Rp10 miliar digelontorkan hingga tahun ke depan untuk mendukung seluruh aktivitas di JDV. "Telkom membangun Jogja Digital Valley untuk merangsang pertumbuhan industri kreatif digital di Yogyakarta," tambah Arief.

Dijelaskan Arief Yahya, Telkom selalu mendukung industri kreatif digital agar maju. Dan peran JDV adalah menyediakan ekosistem yang terintegrasi untuk mendorong lahirnya inovator di bidang industri kreatif digital. Untuk pengelolaan, katanya, Telkom bekerja sama dengan Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia (MIKTI) yang beranggotakan para wirausaha dan profesional di bidang industri kreatif digital di Indonesia. Konsep yang sama juga dilakukan di Bandung.

Ketua MIKTI yang juga Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo, mengamini apa yang dinyatakan Arief Yahya bahwa JDV merupakan tempat bagi pengembang dan perusahaan yang menyuplai konten kreatif bagi produk dan pelayanan ICT. "Hasilnya akan secara aktif ditawarkan ke pasar. Dengan kolaborasi antara pengetahuan bisnis, produk dan pasar yang dimiliki Telkom dan MIKTI, diharapkan JDV dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi komunitas pengembang dan perusahaan," harapnya.

JDV merupakan pusat inkubator dan akselerator bisnis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kedua yang didirikan Telkom setelah Bandung Digital Valley (BDV) yang diresmikan pada akhir 2011. "JDV merupakan inisiatif kami dalam mengembangkan ekosistem yang diharapkan menjadi titik awal untuk mendukung percepatan penetrasi TIK di Indonesia," katanya.