Search
Senin 20 Januari 2025
  • :
  • :

Setelah Bitcoin, Kini Muncul Pesaing Barunya LEOcoin

MAJALAH ICT – Jakarta. Mata uang kripto baru telah resmi diluncurkan. LEOcoin begitu nama mata uang digital yang dikembangkan para developer berbasis di Inggris ini hadir untuk menjadi Bitcoin. LEOcoin dipercaya memiliki potensi untuk membentuk kembali ruang mata uang digital dan akhirnya membukanya ke pasar yang lebih luas.

Pengembang LEOcoin mengatakan, hanya dalam waktu tiga bulan lebih dari 30 ribu  penjual di 41 negara telah mendaftar untuk mulai menerima mata uang, sedangkan basis pengguna telah mencapai 150 ribu. Hal ini sebanding dengan 100 ribu penjual saat menerima bitcoin lakukan, yang telah ada sejak tahun 2009.

Sementara penjual Bitcoin adalah pihak seperti Microsoft, Dell dan e-commerce raksasa Jepang Rakuten, pengembang LEOcoin mengatakan Fokus mereka di usaha kecil dan menengah. Dan Andersson, co-pendiri LEOcoin kepada IBTimes Inggir smnegatakan, "Penjual besar membuat berita utama, tetapi yang lebih kecil benar-benar mendorong mata uang digital ke depan."

Menurut Anderson, kegagalan Bitcoin adalah soal adopsi. "Kami ingin mencapai ‘bibi dan paman’, orang-orang memang memiliki banyak manfaat dari mencari teknologi tetapi tidak benar-benar memahaminya. Kegagalan Bitcoin adalah adopsi massal. Kita sebagai pendidik dan pelatih dapat memecahkan masalah ini."

Meski mengaku sudah banyak dimintai, LEOcoin belum merilis daftar para pedagang yang telah terafiliasi. "Kami tidak dapat Menyediakan daftar lengkap penjual, alasannya adalah kita perlu izin mereka sebelum kita mempublikasikan informasi tentang mereka. Apa yang kita bisa katakan, sampai saat ini sudah 32.083 penjual LEOcoin terdaftar dari 41 negara," kata Anderson.