MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah bocornya platform penyimpan data Apple, iCloud, yang meyebabkan ratusan foto dan video selebriti tanpa busana menyebar, kini giliran layanan penyimpnan pesan Dropbox yang dikabarkan diretas. Sebuah hacker anonim mengklaim bahwa hampir tujuh juta rekening telah dibajak, dan akun ini telah menyebarkan beberapa ratus akun login berserta password nya melalui Pastebin dan terbukti kebenarannya.
Meski begitu, layanan file-sharing Dropbox membantah bahwa server perusahaan telah diretas dan keamanan platfrom diterobos. Meski demikian, bantahan tidak membuat utaan akun masih bisa beresiko. "Artikel berita terbaru mengklaim bahwa Dropbox di-hacked tidak benar," pernyataan itu berbunyi. "File Anda aman. Username dan password dalam artikel ini dicuri dari layanan yang tidak berhubungan, dan itu bukan Dropbox.
"Kami memiliki langkah-langkah untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan masuk dan kami secara otomatis juga me-reset password ketika itu terjadi. Kami sebelumnya telah mendeteksi serangan ini dan sebagian besar dari password yang telah diposting telah habis. Semua password lainnya yang tersisa juga telah habis juga."
Namun, meskipun klaim ini, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa rincian rekening belum dirilis masih aktif. Dropbox hanya telah mengkonfirmasi bahwa 400 rincian dirilis telah berakhir. Banyak orang menggunakan alamat email yang sama dan password di beberapa situs, yang berarti bahwa rincian dirilis secara online sebenarnya dapat digunakan di banyak situs-situs lain dan layanan online, termasuk email dan jaringan sosial.
Awal pekan ini, NSA whistleblower Edward Snowden memperingatkan bahwa orang-orang yang peduli tentang privasi mereka harus menghindari situs-situs seperti Dropbox. "Kita bicara tentang enkripsi, kita sedang berbicara tentang menjatuhkan program yang memusuhi privasi," kata Snowden melalui wawancara jarak jauh sebagai bagian dari festival New York.
"Sebagai contoh, Dropbox? Singkirkan Dropbox, tidak mendukung enkripsi, itu tidak melindungi file pribadi Anda," ajak snowden.