MAJALAH ICT – Jakarta. Rencana Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan pemimpin teknologi informasi Amerika Serikat di Silicon Valley Oktober lalu terpaksa batal menyusul gugatan rakyat agar Jokowi segera kembali memberesi kasus kebakaran hutan. Namun, kembali ke silicon Valley hanya soal waktu. Dan dalam kunjungi Pertemuan Puncak ASEAN-AS yang digelar minggu ini, Jokowi akan benar-benar mengunjungi Silicon Valley dan bertemu pemimpin TI di sana.
"Di sana, saya akan melakukan pertemuan dengan CEO-CEO perusahaan raksasa IT," kata Jokowi mengenai rencananya ke Silicon Valley. Dijelaskannya, kunjunganya ke Silicon Valley untuk bertemu para petinggi perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Microsoft, Apple dan Yahoo. "Di San Fransisco saya juga akan manfaatkan untuk berkunjung ke Silicon Valley," tambah Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan, di sana juga dirinya akan akan bertukar pikiran dan menyampaikan upaya pemerintah dalam mendongkrak bisnis e-commerce di Tanah Air, sebagai salah satu penggerak ekonomi digital dan target pemerintah dalam mengembangkan bisnis e-commerce di tanah air.
Oktober lalu, saat Jokowi batal ke Silicon Valley, Menkominfo Rudiantara menggantikan tugas Jokowi. Menkominfo dan petinggi operator telekomunikasi menandatangani perjanjian kerja sama uji coba Google Loon, balon internet Google. Sayangnya, dalam penandatangan teknologi yang belum jelas ini petinggi Google mengenakan celana pendek yang menghebohkan netizen di tanah air.
Selain itu, penggunaan balon internet Google juga dikecam karena tanpa melakukan diskusi publik lebih dulu dan bertanya apakah lokal mampu melakukannya termasuk memberikan penggunaan frekuensi yang digunakan untuk balon Google sementara teknologi OpenBTS yang dikembangkan peneliti lokal sulit mendapatkan kesempatan menggunakan frekuensi yang ada.