MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah beberapa waktu lalu mengisyaratkan keberatan, akhirnya Telkomsel sepakat dengan keputusan pemerintah yang mengijinkan XL Axiata dan AXIS Telekom Indonesia melakukan konsolidasi. Bahkan menurut Telkomsel, penyatuan dua operator telekomunikasi tersebut menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan perusahaan yang kurang sehat.
Demikian diutarakan Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga. "Saya sangat mendukung rencana tersebut. Saat ini bisnis telekomunikasi sudah mencapai saturasi, terutama pada telepon dan sms. Pertumbuhan mulai menurun, konsolidasi merupakan salah satu cara alami untuk menghindari operator bangkrut," kata Alex di Jakarta. Menurutnya, saat ini ada 14 operator telekomunikasi di Indonesia, angka tersebut dinilai terlalu banyak karena jumlah yang pas untuk satu negara tidak lebih dari delapan operator.
Alex yang juga Ketua Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI), saat ini ada sejumlah perusahaan yang kalah bersaing, dan tidak ada yang dapat dipersalahakan atas keadaan itu. "Secara alami nanti akan mati atau berkonsolidasi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Alex juga menegaskan bahwa Telkomsel tidak akan mengakuisisi salah satu operator yang ada. Sebab menurutnya, saat ini Telkomsel sudah besar dan memiliki jaringan paling luas di Indonesia sehingga tidak ada alasan membeli perusahaan lain. "Mengakuisisi itu ada targetnya misalnya menambah jaringan atau pelanggan. Nah Telkomsel sudah memiliki itu semua, sehingga tidak perlu lagi konsolidasi," tandasnya.