Search
Rabu 9 Oktober 2024
  • :
  • :

Dengan “Sign In with Apple”, Apple Mengklaim Pengguna Lebih dapat Mengontrol Data Pribadi

MAJALAH ICT – Jakarta. Sebagian besar tidak tersentuh oleh masalah pelanggaran privasi yang memalukan selama bertahun-tahun di Facebook dan Google, Apple Inc. telah memperjuangkan privasi pengguna ke tingkat perangkat.

Pada Konferensi Pembangunan Sedunia (WWDC 2019) Senin, Apple mengungkapkan platform masuk baru yang disebut “Sign In with Apple” atau “Masuk dengan Apple” yang memungkinkan pengguna masuk ke aplikasi luar dengan FaceID.

Masuk dengan Apple juga memiliki opsi untuk menyembunyikan email asli pengguna
alamat dan sebagai gantinya memberikan setiap aplikasi alamat email yang dibuat secara acak. Ini juga memberi pengembang aplikasi alamat email sekali pakai untuk digunakan alih-alih email pribadi mereka.

Selama presentasinya di WWDC 2019, Apple menunjukkan logo Google dan Facebook dengan daftar informasi pribadi yang dikumpulkan oleh kedua perusahaan. Wakil presiden senior Apple Craig Federighi menyebut pengumpulan data ini sebagai “penyalahgunaan” ketika pengembang menggunakan sinyal WiFi dan Bluetooth untuk menentukan lokasi pengguna tanpa akses ke GPS. Apple mengatakan iPhone akan menutup pintu bagi praktik ini.

Apple mengklaim langkah ini melindungi privasi lebih baik daripada Google atau Facebook. Kedua perusahaan teknologi ini juga menggunakan data dari layanan masuk untuk menjual iklan di internet dengan mengorbankan privasi pengguna. Solusi untuk ini, kata Apple, adalah Masuk Dengan Apple.

Peluncuran Sign in dengan Apple mendukung kampanye perusahaan yang sedang berlangsung untuk memfokuskan upaya pemasaran dan rekayasanya untuk melindungi privasi pengguna. Langkah ini menjadi lebih penting karena Apple melakukan ekspansi di luar iPhone ke dalam perangkat lunak dan layanan berlangganan di mana keamanan sangat penting.

CEO Apple Tim Cook juga sering mengkritik Google dan Facebook karena cara mereka menangani, atau salah menangani, privasi pengguna.

Masuk Dengan Apple akan berfungsi di seluruh perangkat Apple, termasuk Mac dan iPhone, tetapi hanya dengan aplikasi yang telah diperbarui untuk mendukung fitur ini.

Perusahaan diam-diam memperbarui pedoman pengembangnya pada hari Senin untuk mengatakan “aplikasi dalam kategori anak-anak mungkin tidak termasuk iklan atau analitik pihak ketiga.”

Apple mengatakan ini semua adalah bagian dari membedakan Apple dari apa yang oleh Cook disebut “orang lain.”

Analis mengatakan Apple ingin memastikan konsumen tahu prioritasnya terletak pada melindungi privasi data mereka. Pada bulan Januari, Apple mulai menjalankan iklan TV dan memasang papan iklan yang menyoroti pentingnya privasi.