MAJALAH ICT – Jakarta. Menko Puan Maharani meluncurkan situs revolusi mental www.revolusimental.go.id. Situs ini akan menjadi halaman utama Gerakan Nasional Revolusi Mental. Namun begitu, kontroversi mencuat karena disebut-sebut situs ini menghabiskan dana Rp. 140 miliar.
"Situs menyediakan dua hal bagi semua pihak, pemerintah, swasta dan masyarakat untuk memberikan saran, kritik dan masukan bagi Gerakan Nasional Revolusi Mental," kata Puan.
Namun, alih-alih memiliki kehandalan, namun hari ini situs tersebut tidak bisa dibuka karena overload. "Mohon Maaf. Karena antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, server kami mengalami overload. Untuk itu, kami sedang dalam proses upgrade server. Terima kasih untuk dukungan dan partisipasinya. Salam Revolusi Mental!" hanya kalimat itu yang ada di situs ini.
Kontroversi pun muncul. Apalagi, pembuatan situs menelan biaya Rp 140 Miliar yang membuat heboh publik. Pengelola situs yang merupakan pegawai di Kemenko PMK, Achmad Gunawan, mengatakan situs tidak bisa diakses karena memang dimatikan sementara karena adanya serangan yang menggangu situs tersebut. "Saat ini masih gangguan. Tim memutuskan untuk dimatikan pukul 01.00 WIB," katanya.
