Search
Rabu 22 Januari 2025
  • :
  • :

Skandal Baru FIFA, 60 Persen Follower Twitter-nya Ternyata Palsu

MAJALAH ICT – Jakarta. FIFA tak putus dirundung skandal. Setelah beberap pejabat tingginya ditahan karena dugaan skandal korupsi. Total ada sembilan pejabat FIFA yang ditangkap oleh Kepolisian Swiss sebagai hasil kerjasama dengan Kepolisian Federal Amerika Serikat (FBI). Jumlah orang yang terlibat diyakini akan terus bertambah seiring masih terus dilakukannya penyelidikan oleh kepolisian. Menariknya, skandal FIFA tidak hanya sampai disitu.

Sebuah penyelidikan mengklaim bahwa lebih dari 60% dari mereka yang mengikuti akun Twitter resmi FIFA dinyatakan palsu atau tidak aktif. Laporan itu mengatakan bahwa hampir 550 ribu dari 6.880.000 follower akun FIFA di Twitter palsu, sementara lebih dari setengah atau sekitar 3,7 juta tidak aktif. Laporan ini juga menemukan bahwa lebih dari 60% dari pengikut Twitter mantan presiden FIFA Sepp Blatter mengundurkan diri juga palsu atau tidak aktif.

Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa akun Twitter akan memiliki follower sebagian besar palsu atau tidak aktif. Pengikut akun Twitter FIFA kemungkinan untuk meningkatkan berikut nya. Hal ini relatif mudah untuk membeli pengikut Twitter sebanyak 10, 100, atau 1000 pada situs web pihak ketiga yang menawarkan penambahan  instan pengikut. Kemungkinan lain adalah praktek spammer dan marketeers yang ikut mem-follow akun FIFA dengan harapan akan ada imbalan pengikut jika mereka mengomentari isu-isu di FIFA.

Rincian pengikut Twitter FIFA dan  Blatter yang ditemukan menggunakan alat yang dikembangkan oleh Status People, sebuah perusahaan yang mengkhususkan dalam mengidentifikasi akun palsu. Definisi perusahaan dari rekening palsu adalah "salah satu yang memiliki sedikit atau tidak ada pengikut, memiliki sedikit aktivitas dan belum mengikuti sejumlah besar akun".