MAJALAH ICT – Jakarta. Daerah yang mengembangkan kota pintar atau smart city di Indonesia terus bertambah. Beberapa daerah yang tengah mengembangkan konsep smart city antara lain Bandung, Bogor, Banyuwangi, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Aceh, dan Balikpapan. Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
"Hingga saat ini, beberapa daerah yang mengusung smart city mencapai sekitar 20," katanya saat membuka “Workshop Smart Community for Smart City” di Bogor. Dijelaskannya, pengembangan kota pintar tersebut pada setiap daerah berbeda, bergantung pada apa yang ingin diusung Walikota atau Bupatinya.
Menurut Menkominfo, konsep smart city, lebih banyak dilakukan pemerintah kota dibandingkan kabupaten karena cakupan kota lebih kecil dan efisien. Namun, menurut Rudiantara, ada beberapa kabupaten yang tengah mengembangkan konsep tersebut, “Tiap daerah levelnya berbeda karena aplikasinya bergantung pada fokus utama yang ingin diangkat kepala daerah. Misal, smart city di Bogor ingin benahi soal transportasi," katanya.
Apa yang ditawarkan dalam konsep smart city dan smart society bahwa haruslah ditunjang dengan fasilitas informasi teknologi (IT) di tengah masyarakat. "Dengan adanya teknologi di smartphone sudah banyak, dan mau nggak mau masyarakat sudah menggunakannya. Meski saat ini baru mengaplikasi teknologi 3G, belum 4G," tandasnya.
Dengan aplikasi teknologi 4G, katanya, kecepatannya akan jauh lebih cepat 20 kali dibanding dengan aplikasi 3G yang saat ini digunakan. "Untuk teknologi 4G ini sudah dimulai, dan mulai dilaksanakan dari Wilayah Indonesia timur. Untuk Bogor sendiri dan wilayah Pulau Jawa, diperkirakan baru akan dimulai November nanti, dan akhir tahun diharapkan sudah selesai," pungkas Rudiantara.