MAJALAH ICT – Jakarta. Walaupun perkembangan teknologi CDMA disebut-sebut beberapa kalangan sudah selesai dan tidak akan berkembang lagi, SmartFren yang menggunakan teknologi CDMA tetap merasa optimis CDMA akan dapat digunakan sampai kapanpun, sehingga SmartFren akan berinvestasi mengembangkan jaringan ini di Indonesia.
Demikian keyakinan itu disampaikan Direktur Smartfren Merza Fachys. "Smartfren masih tetap mengembangkan CDMA, sehingga kami masih terus investasi, baik untuk jaringan maupun ekosistem CDMA. Tak usah khawatir, Smartfren akan terus kembangkan CDMA," tandas Merza.
Menurut Merza, jaringan CDMA SmartFren tidak mungkin dimatikan begitu saja. Bahkan pihaknya malah berencana menambah infrastruktur BTS CDMA di 2 ribu lokasi. "Alokasi anggaran pembangunan hampir 100 juta dolar AS," ungkap Merza. Ditambahkannya, penambahan kapasitas ini juga diperkuat dengan transmisi kabel optik untuk koneksi internasional.
Mengenai sulitnya ponsel didapatkan di pasaran, SmartFren akan membundling ponsel dengan dual SIM Card. Beberapa vendor yang masih memproduksi ponsel cDMA digandeng seperti Huawei, HTC, Lenovo, ZTE dan lainnya.