MAJALAH ICT – Jakarta. PT Smartfren Telecom (Smartfren) menyiapkan teknologi WiFi Offload untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan di awilayah tertentu terutama kota. Demikian dikatakan Regional Head Smartfren East Java, Bali, Nusa Tenggara, FJ. Arinto Utama.
Menurut Arinto, dengan menggunakan teknologi WiFi Offload, akan ada pengalihan beban traffic dari base tranceiver station (BTS). "Teknologi Wifi Offload sebenarnya sudah banyak digunakan operator lain di sini untuk kurangi traffic di BTS. KArena itu, kami akan memakai teknologi yang sama untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan khususnya data," Jelas Arinto.
Ditambahkan Arinto, saat ini teknologi WiFi Offload sedang diuji coba di Jakarta. Jika sukses, maka wilayah lain akan segera mengadopsi atau menggunakan teknologi ini. "Lihat hasil pengujian di Jakarta dulu, kalau berhasil maka akan segera dipasang titik-titik WiFi di tempat lain yang pelanggan datanya sangat padat," tandasnya.
Namun begitu, Arinto mengakui bahwa pemasangan akses Wifi Offload hanya merupakan solusi sementara terhadap lonjakan trafik. Karenanya, Smartfren juga akan terus menambah BTS untuk mengantisipasi kebutuhan jangka panjang. Disebutkannya, hingga akhir semester I/2013 , Smartfren berencana menambah BTS hingga menjadi 1.500 unit.