MAJALAH ICT – Jakarta. Program zakat yang dilakukan ini memiliki mekanisme untuk setiap pengguna kartu Ummat yang melakukan transaksi pengisian pulsa dan tanpa mengurangi jumlah transaksi tersebut, 2,5 % dari total keseluruhan transaksi akan disumbangkan dalam bentuk zakat yang kemudian disalurkan melalui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Progam ini kami adakan sebagai bentuk komitmen kami untuk memberikan zakat yang terkumpul dari pengguna Kartu Ummat yang telah melakukan isi ulang. Pengguna juga tetap menerima pulsa secara utuh tanpa potongan nominal pulsanya," kata Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren.
Mengenai zakat ini, ditambahkannya, pihaknya sudah mulai lakukan sejak 2012 lalu. "Sudah terkumpul tentunya kami adakan karena sesuai dengan komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik, bukan hanya kepada para pengguna Smartfren tetapi juga pada seluruh masyarakat Indonesia," tambah Merza.
Zakat Kartu Ummat tersebut secara langsung diserahkan oleh Merza Fachys kepada Ketua Umum PB NU, KH Said Agil Siradj di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta.