MAJALAH ICT – Jakarta. Setelah mengalahkan lebih dari 700 aplikasi yang terkumpul dari Afrika, Australia, India, Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand, Socialgiver akhirnya tampil menjadi pemenang utama kompetisi 2nd Singtel Group – Samsung Regional Mobile App Challenge, dan OTTO juga terpilih sebagai pemenang Samsung Innovation Award.
Pemenang utama Singtel Group-Samsung, Socialgiver dari Thailand berhasil mencuri perhatian para juri dengan platform yang dapat menghubungkan konsumen, perusahaan dan kegiatan amal untuk menciptakan dampak sosial yang berarti. Socialgiver memberikan harga spesial kepada konsumen dari perusahaan yang memiliki kelebihan kapasitas, seperti hotel dengan kamar ekstra atau restoran dengan tempat makan ekstra. Sebagian pendapatan disumbangkan kepada badan amal, dan perusahaan kemudian akan mendapatkan potongan pajak. Dengan bisnis model yang inovatif, Socialgiver memberikan keuntungan baik untuk perusahaan maupun konsumen.
Sedangkan OTTO dari Australia dipilih oleh Samsung karena berhasil mendemonstrasikan sinergi dengan portfofolio produk Samsung. OTTO dinilai memiliki dampak yang signifikan untuk mengurangi resiko kecelakaan dengan meningkatkan keamanan mengemudi bagi pengguna perangkat Samsung.
Kedua tim berkesempatan untuk bekerja bersama dengan Singtel Group dan Samsung untuk memasarkan aplikasi yang mereka kembangkan ke lebih dari setengah miliar jaringan pelanggan Singtel Group yang tersebar di Asia, Australia dan Afrika. Selain itu, aplikasi mereka juga berhak untuk ditempatkan pada platform layanan dan konten bergengsi milik Samsung.
"Dengan meningkatnya tingkat pendapatan di pasar berkembang dan harga smartphone yang lebih terjangkau, hal yang sebelumnya merupakan barang mewah dengan cepat telah menjadi suatu kebutuhan dasar. Aplikasi mobile yang tepat sekarang ini memiliki kekuatan untuk menciptakan sebuah ekonomi baru dan meningkatkan kehidupan masyarakat dengan membantu mereka menghemat waktu, energi serta uang.", ujar Direktur Utama Internasional Singtel, Mark Chong.
Chong kemudian menambahkan bahwa Singtel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge adalah sebuah platform untuk mendorong para developeraplikasi yang berbakat untuk terus mengembangkan usaha dan membawa inovasi mereka ke tengah-tengah pasar dengan lebih cepat. Juga pada saat yang sama membantu pelanggan untuk mendapatkan akses ke lebih banyak lagi aplikasi digital – untuk mengotomasi rumah ataupun mengelola kehidupan mereka.
Presiden dan Direktur Utama Samsung Elektronik, Yong Sung Jeon mengatakan, "Kami di Samsung terus berusaha untuk memperkaya kehidupan masyarakat melalui perangkat mobile yang intuitif dan dapat memberikan pengalaman sempurna serta layanan dan konten yang bernilai bagi para penggunanya.Melalui Singtel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge, kami berharap untuk menarik dan mengindentifikasi developer yang paling berbakat, sekaligus membantu mengakselerasi perkembangan mereka untuk menghadirkan konten dan layanan berkualitas, yang dapat meningkatkan gaya hidup para konsumen, serta memungkinkan kehidupan yang serba terhubung untuk semua orang, dimanapun."
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, "Kami sangat antusias 2nd Singtel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge dapat terselenggara di Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa Singtel Group melihat Indonesia berhasil berjalan bersama dengan masyarakat dunia memasuki perekonomian digital. Gaya hidup digital telah diadopsi dengan sangat cepat di Indonesia, semakin banyak lagi masyarakat Indonesia terhubung dengan Internet untuk melengkapi kehidupan sehari-hari. Internet bahkan telah memberikan dampak sosial yang sangat signifikan di masyarakat kita."
Ririek pun menambahkan bahwa melihat perkembangan di tengah masyarakat dalam menyambut era digital, menjadi hal yang sangat krusial bagi Telkomsel dan Singtel Group untuk menghadirkan layanan data terbaik, serta secara konsisten mematangkan ekosistem digital, seperti apa yang menjadi salah satu tujuan utama dari platform Singtel Group-Samsung Regional Mobile App Challenge ini."
Diselenggarakan bersama oleh Singtel Group dan Samsung, kompetisi tahun ini dimulai pada bulan Mei 2015 dengan kompetisi lokal yang diadakan di Afrika (Kongo-Brazzaville, Republik Demokratik Kongo, Ghana, Madagaskar, dan Niger), Australia, India, Indonesia, Filipina, Singapura dan Thailand, dimana masing-masing dua finalis untuk tiap region tersebut terpilih. Mereka kemudian mengikuti program mentoring selama dua hari di Singapura pada bulan Oktober, dan akhirnya mewakili negara masing-masing pada sesi pitching hari ini.
Juri terdiri dari tokoh dari industri seperti William Tanuwijaya, Co-founder & Direktur Utama Tokopedia, serta perwakilan senior dari Singtel Grup dan Samsung.