MAJALAH ICT – Jakarta. Presiden Sony Interactive Entertainment dan kepala eksekutif global Andrew House telah mengkonfirmasi keberadaan yang lebih mutakhir PlayStation 4 konsol. Dan ini bukan akan menjaid bagian dari konferensi pers Sony E3 2016 yang direncanakan akan diadakan 14 Juni.
Dijelaskan House, "high-end PS4" dengan kode "Neo" akan menargetkan gamer hardcore dan konsumen dengan televisi set 4K yang "mencari lebih banyak konten resolusi tinggi". "Semua game akan mendukung PS4 standar dan kami mengantisipasi semua atau sebagian besar dari permainan juga akan mendukung PS4 high-end," kata House.
Dalam kaitan tidak munculnya konsol ini di E3 2016, seperti yang telah secara luas dirumorkan, house berkata, "Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki berbagai macam pengalaman terbaik pada sistem baru yang kita dapat tampilkan secara utuh."
House mengungkapkan bahwa konsol akan menguntungkan secara standalone ketika itu dirilis, yang berarti tidak akan dijual merugikan. Ditanya tentang pekerjaan tambahan yang akan diperlukan pengembang untuk membuat game dengan dua versi, House menggambarkannya sebagai jumlah yang "kecil tapi dikelola" dengan bekerja ekstra.
PlayStation Neo telah banyak dilaporkan sejak Maret, dimana telah banyak pengembang mendiskusikannya selama GDC tahun ini. Laporan tindak lanjut mengungkapkan adanya dukungan 4K, dan akan ada pengumuman sebelum peluncuran PlayStation VR pada Oktober ini, dengan kdoe Neo dan rincian mengenai peningkatan spesifikasinya.
Keputusan untuk tidak menampilkan PlayStation Neo di E3 membuka kesempatan bagi Microsoft untuk mengumumkan berita baru, konsol yang lebih kuat. Sementara perusahaan upgrade Xbox One dengan kode Scorpio, tidak diharapkan untuk merilis sampai 2017, dan itu bisa menjadi yang pertama untuk menyatakan niat mereka untuk meraih audiens yang besar. Laporan mengenai Scorpio dan Xbox One Slim muncul pada akhir Mei lalu.