MAJALAH ICT – Jakarta. Tidak hanya Google yang sedang mengembangkan kacamata pintar, karena ternyata Sony juga melakukan hal yang sama. Saat ini, Sony sedang SmartEyeglass, Google Glass versi Sony.
SmartEyeglass memiliki fungsi mirip dengan Google Glass, yang menampilkan informasi pada layar di depan mata pengguna. Perbedaannya terletak pada bentuknya yang lebih menyerupai kacamata biasa dengan sepasang lensa yang dapat menampilkan informasi di depan mata penggunanya. Sony tela memamerkan prototipe kacamata ini pada konferensi DevCon, di San Francisco, Amerika Serikat.
Perangkat lensa pada SmartEyeglass dibuat sedemikian rupa sehingga teks yang muncul terlihat berada jauh di depan pengguna agar lebih nyaman dibaca. Perangkat ini beroperasi melalui unit pengontrol terpisah yang dilengkapi papan sentuh untuk keperluan navigasi, berikut tombol power dan kamera. SmartEyeglass baru bisa bekerja setelah terhubung dengansmartphone Android melalui koneksi Bluetooth atau WiFi. Aplikasi pihak ketiga-pun hanya berjalan di smartphone saja seperti halnya perangkat smartwatch.
Disebutkan, SmartEyeglass juga bisa menjadi semacam teropong, yang dapat membantu pengguna ketika membaca teks yang letaknya agak jauh. Kacamata pintar ini juga dilengkapi kamera, mikrofon, dan berbagai sensor canggih yang ada di smartphone, termasukaccelerometer, gyroscope, dan kompas. Kacamata ini juga bisa meng-update skor terkini dari pertandingan olahraga serta mendapat notifikasi SMS dan missed call.
Dalam sebuah video demonstrasi yang dilansir IDG News Service, tampak pemakai SmartEyeglass berjalan di sebuah bandar udara dan mendapat petunjuk ke arah loket check-in. Saat ini, Software development kit (SDK) untuk SmartEyeglass tengah dikembangkan. Sayangnya, belum ada informasi mengenai kapan pernagkat ini siap dijual ke pasar.