MAJALAH ICT – Jakarta. Apple dinilai takut berkompetisi. Demikian tudingan Spotify yang menuduh Apple menjalankan taktik kotor setelah pembuat iPhone ini menolak versi update dari aplikasi untuk tidak menggunakan sistem penagihan. Spotify mengklaim langkah tersebut adalah upaya yang disengaja oleh Apple untuk merusak kinerjanya di pasar iOS dan melumpuhkan ancaman itu ke Apple Music.
Menurut Recode, Apple menolak versi baru dari aplikasi iPhone dari Spotify dengan alasan "aturan model bisnis", yang menyatakan bahwa layanan streaming harus mengadopsi sistem penagihan dimana Apple yang menerima tagihan jika ingin "mendapatkan pelanggan baru dan menjual langganan ".
Dalam surat yang dikirim ke Apple, Horacio Gutierrez, penasihan Spotify menuduh perusahaan tersebut "menyebabkan kerugian besar bagi Spotify dan pelanggan" dan mengatakan keputusan itu merupakan contoh lain Apple memegang kewenangannya atas iOS untuk menangkis layanan yang dilihatnya sebagai saingan.
Jika menggunakan biaya layanan yang menggunakan layanan Apple maka penagihan biaya naik hingga 30% dari pendapatan yang diperoleh melalui langganan. Sebagai pembuat aplikasi memang tidak dapat mendistribusikan aplikasi mereka untuk iPhone di luar iTunes, orang-orang yang ingin menjual jasa mereka kepada pengguna iOS dipaksa untuk menggunakan sistem penagihan Apple. Hal ini telah menyebabkan cara yang dilakukan Apple berkaitan dengan layanan streaming musik saingan adalah anti-kompetitif.
Pada 2015, Spotify menaikkan biaya bulanan layanan premium untuk pengguna iOS dari 9,99 dolar AS ke 12,99 dolar AS, dalam rangka untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh sistem penagihan Apple. Perusahaan kemudian mulai menawarkan langganan dengan biaya asli jika mereka mendaftar melalui situs Spotify sendiri.
Namun, Gutierrez mengklaim bahwa Apple mengancam untuk menghapus Spotify dari app store jika hal itu tidak menghentikan iklan promosi untuk pelanggan Apple, menurut Recode.
Gutierrez menulis, "Babak baru ini menimbulkan keprihatinan serius hukum persaingan AS dan Uni Eropa. Pola ini terus mengganggu perilaku oleh Apple untuk mengecualikan dan mengurangi daya saing Spotify di iOS dan sebagai rival Apple Music, terutama jika dilihat terhadap. latar belakang sebelumnya perilaku anti-kompetitif Apple terhadao Spotify."
