MAJALAH ICT – Jakarta. Sekolah Tinggi Multi Media (STMM/MMTC) Yogyakarta membangun kolaborasi bidang akademik dengan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI). Melalui Memorandum of Understanding (MoU), STTM dan TVRI sepakat untuk saling mendukung dalam proses pendidikan dan produksi penyiaran.
“Kami berharap agar TVRI bisa memberikan semacam experience, sharing, ketrampilan kepada mahasiswa di dalam proses praktik demikian juga nanti bisa membantu mengajar dan ada proses pemagangan,” jelas Ketua STTM Noor Iza usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Gedung TVRI Pusat, Jakarta.
Menurut Noor Iza, penandatanganan MoU merupakan upaya mempersiapkan kerja sama bidang akademik untuk kepentingan bersama dengan menggunakan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan.
“Kami di STMM Yogyakarta menghasilkan mahasiwa-mahasiswa yang mumpuni di bidang penyiaran terutama yang sifatnya teknikal yaitu di bidang produksi penyiaran, kemudian produksi studio, dan kami memang punya fasilitas dimana anak didik kami sangat memiliki pengalaman yang kuat di bidangnya sehingga siap untuk menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Noor Iza,melalui MoU dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan potensi sumber daya manusia guna melahirkan insan terbaik yang memiliki pemahaman komprehensif dan unggul.
“Semoga MoU ini memberi manfaat sebesar-besarnya dan tentu akan sangat berguna bagi SDM serta lulusan STMM Yogyakarta,” jelas Noor.
Lingkup MoU menurut Noor Iza meliputi penyediaancalon SDM di bidang penyiaran dan multimedia,pengiriman dosen dan mahasiswa yang akan melaksanakan internship; pengiriman dan penerimaan tenaga pengajar di bidang penyiaran dan multimedia.
“Serta menyeleksi sekaligus mengirimkan hasil karya produksi audio visual mahasiswa jurusan penyiaran dan animasi,’ jelas Noor Iza.
Sementara TVRI akan menyeleksi calon SDM, memfasilitasi pelaksanaan magang bagi dosen dan mahasiswa di seluruh Stasiun LPP TVRI di Indonesia; mengirimkan dan menerima tenaga pengajar di bidang penyiaran dan multimedia, serta menayangkan hasil karya produksi audio visual mahasiswa STMM Yogyakarta jurusan penyiaran dan animasi.
“Kesepahaman ini dibuat dan dilaksanakan dengan asas itikad baik, saling percaya dan sederajat dengan tetap berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun kesepahaman ini dengan jangka waktu pelaksanaan 1 tahun,” jelas Noor Iza.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Ketua STMM Yogyakarta Noor Iza dan Direktur Utama TVRI Helmi Yahya. Pelaksanaan penandatanganan disaksikan Sekretaris Badan Litbang SDM Kominfo Haryati, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan LPP TVRI Dyah Sukorini, para pejabat struktural.
Direktur Utama TVRI Helmi Yahya menerangkan MoU ini disepakati atas dasar TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik dalam menyelenggarakan kegiatan penyiaran yang bersifat independen.
“Kami netral, tidak komersil dan befungsi memberikan layanan informasi kepada masyarakat, turut mendukung upaya STMM Yogyakarta Kementerian Kominfo dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang broadcasting dan multimedia,” jelasnya.
Helmi Yahya menyatakan,TVRI dan MMTC memiliki sejarah panjang dan hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan ia menyatakan kerja sama itu akan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan SDM TVRI, terutama anak-anak muda yang punya kompetensi.
“Beberapa karyawan kita dididik di sana dan dari dulu sejak jaman Departemen Penerangan MMTC itu menjadi semacam Kawah Candradimuka untuk beberapabroadcaster.Kerja sama ini menjadi sangat berarti dan menyambut baik para lulusan MMTC yang ingin mengikuti program magang di kantor TVRI,” ungkapnya.
