MAJALAH ICT – Jakarta. Penggunaan gadget selalu dikhawatirkan menyangkut kesehatan mata yang terpapar sinar. Dan inilah yang menjadi perhatian Advan saat menggelontorkan produk terbarunya Advan i7. Advan melengkapi produknya dengan perlindungan dari bahaya radiasi sinar biru.
Marketing Director Advan, Tjandra Lianto, menjelaskan, sinar biru memiliki panjang gelombang di kisaran 380-500 nm, sehingga energi sinar ini termasuk paling tinggi dibandingkan sinar tampak lainnya. Dan Advan i7 dilengkapi teknologi eye protection berupa teknologi nano optical film atau nano filter.
"Akumulasi dari paparan sinar biru bisa mempercepat terjadinya degenerasi makula, yang berujung pada risiko terburuk kebutaan. Teknologi nano filter di tablet Advan i7 ini mampu mereduksi (mengurangi) bahaya dari radiasi sinar biru tersebut sebesar 40 persen," jelasnya.
Diungkapkannya, sumber alami sinar biru adalah matahari, namun bisa juga dipancarkan oleh perangkat digital, meski pun kadarnya tak sebesar energi sinar biru dari matahari. Sinar biru dari perangkat digital ini juga punya efek buruk secara jangka panjang bagi mata. "Teknologi nano filter dalam Tablet Advan i7 ini tidak akan mengurangi kecerahan dan kualitas gambar. Kami sudah melakukan riset, dan hasilnya tidak ada penurunan kualitas," tambahnya.
Tablet Advan i7 sendiri menyasar anak-anak usia 5-15 tahun yang mulai ketergantungan pada internet dan games melalui perangkat digital. Selain itu, para orang tua yang peduli dengan kesehatan matanya juga menjadi sasaran tablet dengan ukuran layar 7 inci tersebut. Tablet produksi lokal pertama yang mengadopsi teknologi nano filter ini dijual dengan harga Rp.1.349.000.