MAJALAH ICT – Jakarta. Perangkat seperti tablet dirasa sulit digunakan untuk pengguna dengan disabilitas, tetapi model yang akan datang dari produsen Austria Blitab terlihat dapat mengatasi kendala tersebut.
Bagian bawah perangkat Blitab eponymous tampak seperti tablet standar, dengan layar touchscreen dasar. Namun, bagian atas tablet ini dibangun dengan layar Braille khusus yang cukup besar. Menurut MIT Technology Review, layar 14-baris dapat memproyeksikan hingga 65 kata pada suatu waktu.
Layanan startup online mengkonversi teks yang dilihat pada layar sentuh yang lebih rendah dalam Braille. Dengan menekan sebuah tombol di sisi Blitab meminta aktuator mikro-elektromekanis bawah setiap lubang pada layar Braille atas untuk mendorong gelembung ‘itty bitty’. Menekan tombol lain pada sisi perangkat menyegarkan tampilan Braille dengan halaman berikutnya dari konten.
Blitab berencana untuk memulai pengiriman tablet tahun ini dengan harga yang diharapkan pada kisaran 500 dolar AS atau sekitar Rp. 6,5 juta. Perusahaan telah menampilkan produksi beta yang bisa diterapkan dari tablet tersebut. Blitab juga merupakan cabang dari versi sebelumnya untuk tablet berbasis Braille dari perusahaan.
Harga yang terjangkau adalah langkah penting untuk Blitab, sebagai pasar tablet yang biasanya sudah ditempati oleh produsen khusus dengan harga produk di atas kisaran kebanyakan. Selain itu, perangkat ini secara tradisional perlu dipasangkan dengan tablet atau perangkat utama melalui bluetooth.
