Search
Rabu 4 Desember 2024
  • :
  • :

TalkTalk Diretas, Peluit ISIS Kobarkan Perang Jihad Cyber?

MAJALAH ICT – Jakarta. Serangan cyber pada TalkTalk, yang berisi lebih dari empat juta rincian pelanggan, termasuk alamat dan rincian bank, telah diposting online oleh sekelompok hacker yang tampaknya terkait dengan gerakan ISIS. Apalagi, dalam posting yang disampaikan online, disertai dengan pesan "Jihad dari kami akan datang".

Tentu saja, serang hacker ini disebut sebagai momentum bagi ISIS yang meniupkan cyberwar terhadap Barat. Jika klaim kelompok terbukti benar, maka ini akan menjadi serangan cyber besar pertama yang dilakukan oleh hacker terkait dengan ISIS dan bisa menjadi sinyal munculnya organisasi teroris sebagai ancaman dunia maya yang signifikan. Ini juga bisa berarti bahwa peretasan TalkTalk bisa menjadi yang pertama dalam gelombang perang cyber yang lebih besar.

"Ini akan menjadi momen bagi ISIS jika itu memang mereka yang melakukan peretasan TalkTalk, meski tidak pernah ada bukti kuat bahwa mereka memiliki hal-kemampuan. Masalah yang terkait dengan atribusi adalah bahwa sulit untuk mengatakan dengan tepat siapa yang terlibat. Kami ‘kembali pada tahap sangat awal dari apa yang perlu dilakukan, yaitu penyelidikan ekstensif," kata Cameron Brown, seorang ahli cybersecurity.

Data dari dump tampaknya asli, dengan beberapa alamat email dan nomor telepon yang dihubungi mengkonfirmasikan bahwa mereka baik saat pelanggan TalkTalk atau pernah menggunakannya sebelumnya. Hanya saja, Brown mencatat bahwa walau rincian mungkin asli, ini tidak berarti kelompok postingan telah melaksanakan serangan cyber terhadap  TalkTalk. Rincian pelanggan dimiliki bisa jadi karena mereka sudah menemukan akses ke dalam situs hitam, dimana rincian kartu kredit dan informasi berharga lainnya bisa dijual kepada penawar tertinggi.