MAJALAH ICT – Jakarta. Bepergian ke luar di satu menyenangkan, namun di sisi lain dan ketika kembali ke tanah air, banyak yang dipusingkan dengan tagihan telepon yang membengkak. Pemerintah Indonesia sendiri baru saja mengeluarkan aturan mengenai keharusan operator untuk memberikan notifikasi saat pengguna akan melakukan roaming ke luar negeri. Upaya ini dikeluarkan agar pengguna tidak kemudian bengkak tagihan teleponnya.
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/knowroaming1.jpg")
Sebetulnya, saat ini telah ditawarkan SIM card stiker untuk roaming yang ditawarkan KnowRoaming. Dengan stiker ini, saat roaming internasional pengguna akan dikenakan tarif yang lebih rendah daripada menggunakan operator asal dari negaranya.
Stiker ini hanya dihargai sekitar 35 dolar AS atau Rp. 420 ribu dan hanya untuk 1 pengguna. Stiker didesain terintegrasi dengan SIM card eksisting. Ketika stiker ini ditempelkan, maka akan terdeteksi ketika kita melakukan perjalanan luar negeri.
Yang ditawarkan stiker adalah ketika kita berkunjung ke negara lain, maka kita diminta untuk memindahkan jaringan operator ke jaringan yang merupakan partner dari Knowroaming. Seperti ketika pengguna berkunjung ke Inggris, saat ini ditawarkan 13 sen untuk tiap MB data atau sekitar Rp. 1.500 per MB nya, kemudian 9 sen atau sekitar Rp. 1.000 untuk tiap menit telepon dan Rp. 1.750 an untuk SMS. Kalau dibandingkan, tarif SMS normal dari Indonesia ketika berada di Inggris, sekitar Rp. 4.500 setiap SMS.
Perangkat stiker ini sudah mulai dipasarkan dan disebar ke sejumlah negara.
