MAJALAH ICT – Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi membuka IBX (Indonesia Broadcasting Expo) 2016 di Balai Kartini, Jakarta. Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) yang beranggotakan 10 Televisi Swasta Indonesia (SCTV, RCTI, Indosiar, MNC TV, ANTV, Metro TV, Trans TV, Trans 7, TV One, DAN Global TV) kembali menggelar IBX (Indonesia Broadcasting Expo) untuk ke tiga kalinya dengan mengusung tema “integrating & connecting” berlangsung pada tanggal 21 – 23 Oktober 2016. Turut hadir pula dalam kesempatan hari ini menteri komunikasi dan informatika Rudiantara, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Kapolri Jenderal Po. Tito Karnavian.
IBX 2016 diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran terhadap masyarakat tentang perkembangan industri penyiaran di Indonesia dan menjadi ajang pertukaran informasi serta pengetahuan antar stakeholder penyiaran baik daerah, nasional, maupun mancanegara.“Saat ini perubahan teknologi pertelevisian berubah dengan begitu cepatnya, untuk itu televisi harus mempunyai tanggung jawab nasional dalam indenpendensi, jangan saling adu domba," kata Wapres.
Ditambahkannya, melalui tv masyarakat juga dapat belajar sebagai media penunjang produktivitas serta kreativitas. Untuk itu, tv juga harus bisa memberikan azas manfaat bagi masyarakat.
Pada akhir acara Wapres Jusuf Kalla, Menko PMK, Kapolri, Rudiantara, Kepala ATVSI bersama-sama meletakan frame simbolis televisi sebagai tanda dibukanya acara IBX. Dilanjutkan dengan peninjauan stand-stand stasiun televisi.