MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), melalui anak usahanya PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma), tahun ini berencana akan menggenapkan pembangunan 5 data center berspesifikasi tier 3 dan tier 4. Pusat data yang ke-4 dan ke-5 tahun ini akan dibangun berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan area industri Cikarang yang berada di Jawa Barat.
Demikian rencana ini diungkap Direktur Utama Telkom Arief Yahya. Menurut Arief, pihaknya menggandeng PT IBM Indonesia untuk pembangunan pusat data berstandar internasional tersebut. Menurut Arif, sebagai induk usaha Telkomsigma, pihaknya sepenuhnya mendukung inisiatif ini karena akan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan obsesi Telkom untuk membangun Disaster Recovery Center (DRC) Park terbesar di regional yang berada di wilayah aman dari gempa. "Itulah sebabnya dipilih Balikpapan dan pilihan Cikarang dianggap paling potesial karena memiliki double source of electricity yang menjadi keharusan untuk membangun DRC tier 4," ujar Arief.
Sementara Direktur Utama Telkomsigma, Judi Achmadi mengungkapkan sebagai perusahaan yang sedang tumbuh, Telkomsigma akan terus melakukan berbagai ekspansi dan inovasi agar tetap menjadi mitra teknologi pilihan bagi industri di Indonesia. Saat ini, katanya, Telkomsigma telah memiliki tiga pusat data yang berstandar internasional di beberapa lokasi di Indonesia, di mana ketiga pusat data ini menerapkan mirroring system antara satu data center dengan data center lainnya.
Menurut Judi, tambahnya, diperlukan kerja sama melihat besarnya kebutuhan kapasitas data center bagi industri di Indonesia. "Membangun kerjasama strategis dengan perusahaan sekelas IBM menjadi strategi kami dalam memenuhi kebutuhan akan kapasitas data center bagi industri di Indonesia," pungkasnya.
