MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) membagikan dividen tunai sebesar 55 persen dari laba bersih tahun 2012 yang sebesar Rp. 12,9 trliun. Itu artinya, dividen yang akan dibagi sebesar Rp 7,1 triliun, atau sekitar Rp 369,1 per lembar saham.
Direktur Utama Telkom, Arief Yahya mengatakan, pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kinerja anak usaha perseroan, yakni Telkomsel, yang terus menerus berkinerja membanggakan. Pada akhir 2012 lalu, BUMN ini mencatatkan laba bersih Rp 12,9 triliun atau tumbuh 17,2% jika dibandingkan dengan laba bersih yang dicapai tahun 2011 sebesar Rp 11, triliun.
Direktur Utama Telkom, Arief Yahya mengatakan, pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh kinerja anak usaha perseroan, yakni Telkomsel, yang terus menerus berkinerja membanggakan. "Entitas anak perusahaan, Telkomsel masih merupakan kontributor utama terhadap bisnis perusahaan," kata Arief dalam RUPST 2013.Telkom
Ditambahkan Arief, Telkom akan menyisihkan laba ditahan sejumlah Rp 4,5 triliun yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan.
Dalam RUPST ini juga disetujui penambahan anggota Dewan Komisaris, dengan mengangkat Gatot Trihargo sebagai Komisaris. Gatot lahir di Yogyakarta, 29 Agustus 1960. Meraih gelar sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1989 dan gelar master bidang Akuntansi dan Keuangan Sistem Informasi dari Cleveland State University, Clevend, Ohio, USA pada tahun 1993. Menjadi Komisaris PT Pupuk Indonesia sejak April 2012. Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Jasa di Kementerian BUMN.