MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berkomitmen untuk mengembangkan bisnis startup digital di tanah air. Selain pendanaan, Telkom juga membangun ekosistem melalui fasilitas digital hingga akses ke pasar.
Demikian disampaikan Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo. Menurut Indra, pihaknya menyiapkan alokasi modal bagi pemula bisnis digital yang kompeten hingga Rp.2 miliar melalui program Indigo.
"Program Indigo merupakan upaya pembinaan talent digital yang diselenggarakan Telkom untuk membangun ekosistem digitalpreneur di Indonesia melalui fasilitas kreatif digital, pendanaan dan akses pasar untuk mempercepat pengembangan industri kreatif digital Indonesia. Sekarang ini sedang dilakukan seleksi Indigo batch II 2015," katanya.
Ditambahkannya, Indigo batch II 2015 akan mencakup satu kesatuan proses seleksi yang meliputi tahapan Inkubasi, Akselerasi dan Venture. "Startup yang terpilih akan mendapat dukungan program inkubasi hingga maksimal 18 bulan dengan dukungan pendanaan untuk pengembangan inovasi digital hingga senilai maksimal Rp 2 miliar," katanya. "Hasil seleksi indigo batch II 2015 akan diumumkan pada pertengahan November 2015," tambahnya.
Dijelaskannya, program indigo II akan tersebar di 25 kota. "Bagi pebisnis baru stratup yang memiliki kemampuan berbasis digital, seperti e-commerce, dapat mengikuti program tersebut," pungkasnya.
