Search
Kamis 10 Oktober 2024
  • :
  • :

Telkom Bidik Segmen High End yang Dikelola Enterprise Customer Facing Unit

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membidik segmen high end market yang dikelola Enterprise Customer Facing Unit (CFU) menyedot 3 Tbps bandwidth hingga akhir 2016. Demikian diungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, di Jakarta.

Menurut Awaluddin, High End Market terdiri dari segmen Enterprise, Government, SME. Telkom menggarap segmen ini dengan melakukan transformasi mengadopsi pola parenting strategi terhadap anak perusahaannya melalui implementasi organisasi berbasis Enterprise Customer Facing Unit (CFU).

“Hingga semester I 2016 sudah sekitar 2 Tbps bandwidth yang disediakan terpakai oleh high end market. Sedangkan uang di tangan untuk semua layanan di segmen high end market sekitar Rp 15 triliun. Ini semua sudah on track menuju “Miracle 3” yang ditetapkan untuk CFU Enterprise di 2016,” katanya.

Ditambahkan Awaluddin, pencapaian Bandwidth in Service (BIS) di segmen High End Market Telkom sebesar 2 Tbps hingga semester I 2016 dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori. Pertama, dari utilization dimana penggunaan BIS berdasarkan Product : DataCom dan Internet. Posisi sampai pertengahan Juni ini Internet Service menjadi kontributor terbesar dengan 66% dari Bandwidth in Service terdiri dari Astinet, IP Transit, dan High Speed Internet. DataComm yang terdiri dari VPN IP, Metro menyumbang sekitar 34%. Kedua dari sisi Location dimana penggunan BIS berdasarkan lokasi Customer : Jawa dan Non-Jawa.

Adapun posisi sampai pertengahan Juni ini, Customer yang berlokasi di Jawa masih mendominasi dengan 71% dimana Customer yang berlokasi di Non-Jawa berkontribusi 29%. “Pelanggan di luar Jawa mulai tumbuh berkat konsistensi Telkom membangun jaringan backbone, backhaul, dan akses. Selain itu kami juga terus edukasi pasar tentang manfaat dari adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi,” ujarnya.

Untuk kategori Segmentation dimana pengguna BIS berdasarkan Segmentasi Pelanggan : dibagi menjadi 3 Segmen besar yaitu Trading, Service, dan Manufacturing. Posisi sampai pertengahan Juni ini, Segmen Service menjadi Kontributor terbesar dengan 57%. Segmen Trading menempati Kontributor ke 2 dengan 25%. Adapun segmen Manufacturing memberikan Kontribusi 18%.

“Kami di CFU enterprise tahun ini mengejar The Miracle 3 yakni 3 Tbps di bandwidth, Rp 30-an triliun di revenue, dan triple number di EBITDA. Di segmen High end Market ini butuh pemain dengan karakter marathon bukan sprinter. Nafasnya kudu panjang karena investasi besar dan edukasi harus rajin,” pungkansya.