MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencari dana pinjaman sebesar Rp. 4,5 triliun di triwulan pertama tahun ini. Pinjaman tersebut akhirnya didapatkan dari 3 bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Demikian disampaikan Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir. Diungkapkan Honesti, untuk total belanja modalnya itu diproyeksikan mencapai sekitar 20%-25% dari target pendapatan tahun ini. Perusahaan menargetkan pendapatannya tahun ini bisa mencapai Rp 89,1 triliun, sehingga dengan begitu belanja modal Telkom sekitar Rp 17,8 triliun-Rp 22,3 triliun. Untuk triwulan ini Telkom membutuhkan Rp. 4,5 triliun. "Untuk menopang capex, rencananya pinjaman akan dicairkan semua pada triwulan pertama tahun ini," ujar Honesti.
Dijelaskan Honesti, sisa belanja modal tahun ini akan ditutupi oleh free cash flow yang hingga akhir 2013 tersedia Rp 17 triliun. "Kalau pinjaman dan free cash flow masih kurang akan cari pinjaman. Nanti semua opsi dikaji, karena di semester pertama 2014 ini ada utang yang jatuh tempo," katanya.
Honesti juga mengungkap kinerja perseroan di 2013, dimana pertumbuhan pendapatan naik sebesar 7%, laba bersih tumbuh mencapai 10,6% dan keuntungan yang didapat mencapai Rp 14,21 triliun.
