MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) semakin memperluas komitmennya terhadap pengembangan sektor maritim & logistik Indonesia. Salah satu pembuktian tersebut ditunjukkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) yang diwakili oleh Direktur Enterprise & Business ServiceTelkom, Muhammad Awaluddin dengan Direktur Utama Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Rudiyanto di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
MoU ini merupakan kesepahaman antara BKI dan Telkom dalam Bidang Pengembangan Sistem Teknologi Informasi (ICT). Selain penandatanganan MoU, pada kesempatan yang sama dilakukan juga penandatanganan kontrak Perjanjian Managed Service Pekerjaan Pembangunan Aplikasi IT & Managed Service ERP selama 5 tahun dan Kontrak Perjanjian Managed ServicePekerjaan Optimasi Data Center Backup Data Technology & Redisain LAN/WAN selama 3 tahun.
Dalam sambutannya Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin Awaluddin mengatakan bahwa Telkom siap untuk mendukung pencapaian visi dan misi BKI melalui pemanfaatan ICT yang menjadi kompetensi utama Telkom selaku BUMN yang memiliki portofolio solusi ICT terlengkap di Indonesia dengan resources yang terbesar.
Lebih lanjut, Awaluddin menyampaikan bahwa Telkom diberi amanat oleh Menteri BUMN untuk membantu BUMN lainnya terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan ICT agar BUMN dapat memperbesar bisnisnya melalui 3 tahapan yaitu : business efficiency, business continuity dan business sustainability.
“Kami berharap, sinergi BUMN yang dilakukan antara Telkom dengan BKI ini dapat menjadi referensi bagi BUMN lainnya untuk bersinergi demi terciptanya pertumbuhan dan benefitcompetitiveness bagi BUMN yang bersinergi sehingga BUMN Indonesia dapat menjadi Bigger, Broader, Better,” ujar Awaluddin.
Sementara Direktur Utama Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Rudiyanto mengungkapkan, untuk mewujudkan perusahaan yang dapat tumbuh berkembang dan berdaya saing tinggi di tengah kondisi kompetisi yang semakin ketat, PT. BKI telah mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practice yang berlaku.
“BKI sebagai BUMN dituntut untuk menerapan Tata Kelola yang baik dengan melaksanakan operasional perusahaan dengan berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independensi dan Kewajaran. Untuk itu diperlukan penerapan ICT dalam pengelolaan perusahaan, salah satunya ERP,” tambahnya.
Acara penandatanganan MoU dan kontrak yang bertempat di Merapi Ballrom Hotel Sultan Jakarta ini juga dihadiri oleh Direktur Keuangan & Adm Timbul Tambunan, Direktur Komersial Ibrahim Gause, Direktur Klasifikasi Iman Satria Utama dari BKI. Sedangkan dari pihak Telkom, acara ini juga dihadiri oleh : Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana, Direktur Utama Telkom Sigma Judi Achmadi, Direktur ICT Solution PINS Benny Artono, Direktur Utama Sigma Metrasys Solution Refinaldi, dan GM Maritim & Logistik Telkom Iman Pramudito Hanggoro Edhi.